Pemkot Jayapura: 7000 Halaman Tulisan KKN Harus Jadi Produk Terbaik
(iainfmpapua.ac.id) – Tujuh ribu halaman tulisan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) IAIN Fattahul Muluk Papua harus menjadi sebuah produk yang terbaik. Kepala Bappeda Kota Jayapura Dr. Ir. Rory Cony Huwae, MM menyampaikan hal ini mewakili Walikota Jayapura dalam kegiatan ‘Seminar Hasil dan Ekspo Pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XVI tahun 2023’ yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua di aula kampus, 25 September 2023.
“Ini luar biasa, ribuan halaman tulisan hasil dari KKN ini harus diadopsi menjadi sebuah produk secara kualitatif maupun kuantitatif dalam penerapan di masyarakat,” tuturnya. Menurutnya, para mahasiswa KKN dapat turut mewujudkan pembangunan di Kota Jayapura dengan hasil pengabdian selama KKN. Rory menilai, hasil pengabdian para mahasiswa dapat digabungkan dengan data mengenai pertumbuhan penduduk, inflasi, pendapatan ekonomi masyarakat dan data lainnya dari Pemerintah Kota Jayapura. “Sehingga dapat diterapkan untuk menciptakan peluang ekonomi, mengurangi pengangguran, dan menciptakan masyarakat yang adil dan makmur,” paparnya.
Sebelumnya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras para mahasiswa pada KKN tahun ini. “Suatu kebanggaan KKN tahun ini banyak merangkai cerita yang dituangkan dalam bentuk tulisan 7000 halaman,” ucapnya. Rektor meminta hal ini untuk dapat terus dipertahankan di tahun-tahun yang akan datang. Di sisi lain, Rektor mengatakan bahwa saat ini sedang digalakkan Kurikulum Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM). “Sudah seharusnya KKN juga berorientasi pada MBKM sehingga ke depan mungkin ada KKN jenis mandiri,” tambahnya.
Ketua LPPM Dr. Ade Yamin, MA menyampaikan bahwa KKN tahun 2023 ini menghasilkan 170 kisah inspiratif. “Insya Allah ke depan seluruh tulisan dan kisah ini akan diterbitkan dalam 12 buku antologi cerita berseri dari kampung lokasi KKN para mahasiswa,” ujarnya. Pihaknya mengapresiasi kerja keras mahasiswa beserta Dosen Pembimbing Lapangan. “Di tengah keterbatasan yang ada, kalian mampu memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat di lokasi KKN,” ujarnya. Ia juga menambahkan, LPPM akan menginisiasi beberapa jenis KKN di tahun depan. “Yakni KKN Reguler, KKN Moderasi, KKN Integrasi dan KKN Mandiri,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panita Ayu Pratamawati, M.Pd dalam laporannya menyampaikan KKN tahun ini digelar di 12 kampung. “10 kampung berada di Provinsi Papua, 1 kampung di Provinsi Sulawesi Selatan dan 1 kampung di Provinsi Papua Barat,” tuturnya. Peserta KKN tahun 2023 berjumlah 171 mahasiswa yang diberi tugas membuat catatan harian dan mengumpulkan cerita menarik dari kampung lokasi KKN. Pembukaan kegiatan ini dihadiri YBM PLN Papua-Papua Barat, Dompet Dhuafa, para mitra, unsur pejabat, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)