Kajian Mahad Al Jamiah: Tingkatkan Amalan di Bulan Syaban

 

(iainfmpapua.ac.id) Puasa, sholawat dan meningkatkan kualitas dan kuantitas beribadah merupakan beberapa amalan pada bulan Nisfu Sya’ban. Ustadz Muhammad Wildan Najmi, L.c., S.Pd menyampaikan hal ini dalam tausiyahnya pada rangkaian kegiatan Penyambutan Nisfu Sya’ban 1445 H yang diselenggarakan Mahad Al Jamiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, di Masjid Kampus, 26 Febuari 2024.

“Melaksanakan ibadah puasa sya’ban merupakan salah satu amalan yang diajarkan Rasulullah, selain mendapat syafaat menyempurnakan puasa di bulan ini juga untuk mempersiapkan diri dan melatih jasmani dan rohani dalam menyambut bulan Ramadhan,” jelasnya. Menurutnya, bulan Sya’ban juga merupakan bulannya Nabi. “Bulan diperintahkannnya memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya. Bulan Nisfu Sya’ban juga merupakan moment untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam beribadah kepada Allah. “Seperti berdzikir, bersedekah, dan memperbanyak melaksanakan sholat sunnah, hal ini agar dalam bulan Ramadhan nanti kuantitas dan kualitas kita semakin maksimal,” ujarnya. Wildan juga menambahkan adanya peristiwa penting yang terjadi di bulan Sya’ban yakni terjadinya perpindahan arah kiblat. “Berpindahnya Arah Kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram, Kiblat merupakan arah umat muslim di seluruh dunia pada saat melaksanakan sholat, perubahan arah kiblat ini berpindah dari Baitul Maqdis menjadi ke arah Ka'bah di Masjidil Haram,” terangnya.


Dalam sambutan sebelumnya, Kepala Mahad Al-Jamiah IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Yasin Un Mayalibit, M.Ag menerangkan bahwa kegiatan ini digelar untuk memberi pemahaman kepada mahasantri tentang keutamaan dan keistimewaan pada bulan Sya’ban. Selain itu, Yasin juga berpesan kepada musyrif-musyrifah agar bertanggung jawab dan taat pada pedoman yang diberlakukan. “Memimpin secara maksimal dan membawa kemajuan pada Mahad dan juga mahasantri yang lain,” ungkapnya. Yasin berharap, mahasantri memiliki bekal pengetahuan yang akan berguna pada saat lulus kelak. “Pengetahuan terkait baca tulis Al’quran, pengetahuan dan pemahaman terkait kemampuan berbahasa baik Bahasa arab dan Bahasa Inggris sesuai dengan program Mahad yang diusung,” pungkasnya.


Kegiatan dengan tema ‘Bulan Sya’ban sebagai Momentum Memaknai Hidup, Merefleksi serta Mengevaluasi Diri Menjadi Generasi Mahasantri yang Lebih Baik’ ini dihadiri oleh seluruh Mahasantri di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian sertifikat sebagai apresiasi bagi para panitia, musryfah dan mahasantri yang aktif melakukan kajian. (Za/Is//Her/)



Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT