Ujian Kompre Moment Tunjukkan Kemampuan Teori dan Praktik

 

(iainfmpapua.ac.id)  Ujian komprehensif merupakan moment mahasiswa menunjukkan kemampuan teoritis dan praktis. Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Dr. Zulihi, M.Ag menyampaikan hal ini pada pembukaan Ujian Komprehensif Fakultas Tarbiyah tahun akademik 2023/2024, di Aula Kampus, 6 febuari 2024.

“Mahasiswa yang telah menempuh studi hingga semester 7 ini pasti telah mempersiapkan seluruh rangkaian persyaratan hingga mempelajari kisi-kisi yang akan diujikan hingga anda dapat maksimal dalam memberikan jawaban penguji,” terangnya. Menurutnya, ujian komprehensif ini merupakan moment mahasiswa memberikan informasi secara teoritis dan praktis terkait mata kuliah yang diujikan. “Bukan hanya pengetahuan umum saja namun juga pengetahuan ilmu agama guna untuk meningkatkan karakter keislamaan yang bagus,” tuturnya. Zulihi menyebutkan mahasiswa sudah diberikan atau diajarkan ilmu pengetahuan dari semester 1 hingga 7 dengan berbagai macam materi. “Sehingga ini saatnya mengimplementasikan dan mengerahkan seluruh kemampuan baik yang bersifat hard skill dan soft skill,” ujarnya. Hard skill merupakan kemampuan teknis yang sudah dimiliki mahasiswa. “Merupakan kemampuan yang bisa diukur melalui jawaban-jawaban yang diberikan kepada penguji, sedangkan soft skill merupakan kemampuan atau cara untuk berkomunikasi, berinteraksi dan berargumentasi yang juga masuk dalam penilaian para penguji,” ungkapnya. Zulihi berharap mahasiswa dapat menjawab dengan maksimal.


Ketua panitia, Debby Riana Hairani, M.Pd. menerangkan ujian komprehensif bertujuan mengukur dan memberi penilaian terhadap penguasaan mahasiswa dalam bidang keislaman dan kompetensi keilmuan di program studi masing-masing. “Ujian Komprehensif merupakan penilaian menyeluruh mengenai penguasaan mahasiswa terhadap sejumlah mata kuliah yang telah diberikan di prodi yang diikuti,” paparnya. Debby menyebutkan, pertanyaan-pertanyaan dalam ujian komprehensif diarahkan kepada pembulatan penguasaan. “Semua mata kuliah yang telah diterima oleh mahasiswa,” imbuhnya. Ujian selama 2 hari dari tanggal 6-7 Febuari ini diikuti sebanyak 76 peserta. “Terdiri dari prodi PAI 33 peserta, prodi PGMI 9 peserta, Tadris Bahasa Inggris 9 peserta, Tadris Matematika 1 peserta, MPI 14 peserta, PIAUD 10 peserta,” imbuhnya.

Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh pejabat dan mahasiswa semester 7 di lingkungan Fakultas Tarbiyah. (Za/Is/Her).

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT