Mubes HMPS Eksyar: Tunjukkan Eksistensi Di Masyarakat

-

(iainfmpapua.ac.id) – Para mahasiswa harus senantiasa mengembangkan diri dan menunjukkan eksistensinya di masyarakat. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyampaikan hal ini dalam sambutan Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah (Eksyar) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Fattahul Muluk Papua di aula kampus, 21 Juni 2024.

“Program kerja dalam bentuk pengabdian harus terus dikembangkan dan dapat dicontoh oleh HMPS lain,” ujarnya. Rektor berharap, para mahasiswa melalui HMPS dapat lebih mengenalkan kampus kepada masyarakat. “Dengan SDM yang ada, hadirkan program-program yang memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk mahasiswa dan warga kampus, namun juga masyarakat umum,” tambahnya. Di akhir sambutan, rektor mengingatkan para pengurus HMPS untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik terhadap Kaprodi dan dekan sehingga dapat memperlancar program-program HMPS di masa depan.

Sebelumnya, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Moh. Syarifudin, MEI juga memberikan semangat kepada para pengurus HMPS untuk terus optimis dalam melaksanakan berbagai kegiatan.


Sementara itu, Kaprodi Ekonomi Syariah Abdul Karman, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa menjaga keberadaan HMPS adalah salah satu bentuk ikhtiar dalam menjaga kuantitas dan kualitas prodi. “Oleh karena itu, ketua dan pengurus ini dipilih melalui proses seleksi yang sungguh-sungguh, jadi bukan kaprodi yang tunjuk,” tegasnya. Ia menambahkan, HMPS Ekonomi syariah dalam melaksanakan programnya tidak hanya dilakukan di dalam kampus namun juga terjun ke masyarakat. “HMPS Ekonomi Syariah memiliki program pengabdian sosialiasi di masyarakat dan program ini lebih efektif dalam memperkenalkan kampus dan menjaring calon mahasiswa,” terangnya.


Ketua Umum HMPS Ekonomi Syariah Sahrul menyampaikan, mubes ini merupakan momen penting untuk mengevaluasi perjalanan organisasi. Sahrul berharap agar ketua terpilih nanti dapat membentuk kepengurusan dan menyusun berbagai program-program yang bermanfaat untuk banyak pihak. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat, perwakilan HMPS di IAIN Fattahul Muluk Papua dan mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah. Setelah mubes, akan dilakukan pemilihan pada tanggal 24 Juni 2024 untuk memilih ketua dan kepengurusan HMPS Ekonomi Syariah yang baru. (Za/Is/Her/)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya