Penguatan Kapasitas Penulisan LPPM: Bedakan Objek Material dan Objek Formal

 


(iainfmpapua.ac.id) – Penulis harus mampu membedakan objek material dan objek formal dalam penulisan hasil penelitian. Founder IA Scholar Foundation Prof. Dr. Irwan Abdullah, menyampaikan hal ini pada kegiatan Penguatan Kapasitas Penulisan- Teknik Penulisan Artikel dari Laporan Penelitian yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, secara hybrid, 24 September 2024.


“Seringnya, para penulis hanya fokus pada objek material sehingga tidak meneliti bagian penting dari penelitiannya yakni objek formal, karenanya perlu untuk fokus pada satu objek yang diteliti,” ujarnya secara daring. Untuk itu, ia menekankan pentingnya menentukan satu konsep dan fokus pada objek formal penelitian. Irwan juga memberikan 8 ketentuan yang bisa dijadikan pedoman untuk menulis agar menghasilkan tulisan yang bereputasi. “Pertama memilih judul artikel yang tepat, judul harus mencerminkan tema atau topik yang krusial dan relevan,” imbuhnya. Selanjutnya, menyusun abstract yang efektif. “Abstract harus berisi ringkasan singkat namun komprehensif dari keseluruhan artikel, selain itu perju juga menulis introduction yang menarik,” ungkapnya.  Selanjutnya menyusun literature review yang komprehensif. “Pada bagian ini berisi tentang rangkuman temuan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik artikel, selain itu juga menganalisis, mengevaluasi dan mengaitkan hasil-hasil tersebut dengan tujuan artikel,” jelasnya. Ketentuan lainnya yakni menjelaskan metode penelitian dengan detail. “Serta mampu menyajikan hasil penelitian dengan objektif dan menulis bagian pembahasan dengan seksama dan diakhiri dengan menyimpulkan penelitian dengan kuat,” urainya. Irwan juga berpesan agar para penulis mampu menghasilkan artikel yang berkesan. “Buatlah tulisan anda jadi penting dan berguna bagi seluruh dunia,” imbuhnya.

Ketua LPPM Dr. Ade Yamin, MA menuturkan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dari LPPM untuk memfasilitasi para peneliti baik dosen dan mahasiswa di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. "Sebagai  dasar untuk mengembangkan riset dan wadah untuk penguatan kapasitas penulisan yang dalam hal ini berfokus pada teknik penulisan artikel dari laporan penelitian, harapannya melalui kegiatan ini para penulis dapat maju bersama,” terangnya. Selain itu, kegiatan ini juga memberi wawasan untuk menghindari terjadinya self plagiarism. “Di mana kita sering menjiplak karya sendiri, seperti menjiplak judul penelitian sebelumnya yang sama dan menulisnya ulang untuk judul artikel, sehingga melalui kegiatan ini kita bisa memahami cara memilih satu topik atau isu dari sebuah penelitian menjadi artikel baru,” imbuhnya.

Pada kegiatan ini, Dosen FEBI Dr. H. Syaiful Muhyidin, M.Ag mempresentasikan artikelnya yang berjudul ‘Transformasi Parawisata Halal di Skouw Sae’. Selain itu, dosen Fakultas Tarbiyah, Annisa Fatmayanti, M.Pd mempresentasikan artikel dengan judul ‘Tinjauan Etnosains terhadap Aktivitas Bakar Batu Pada Komunitas Dani Muslim di Kota Jayapura’. Presentasi ini juga diikuti oleh mahasiswa dan dosen lainnya di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT