Dengan Beasiswa, Tuntutlah Ilmu Hingga ke Luar Negeri

-



Kepala Biro AUAK IAIN Fattahul Muluk Papua saat Acara Pembukaan Orientasi Mahasiswa Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) IAIN Fattahul Muluk Papua

(www.iainpapua.ac.id) – Dengan beasiswa, mahasiswa dapat kuliah dan menuntut ilmu hingga ke luar negeri. Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Umum, Akademik dan Keuangan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Moh. Junaidin, MA, menyampaikan hal ini dalam acara Pembukaan Orientasi Mahasiswa Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) IAIN Fattahul Muluk Papua di Gedung Kuliah Terpadu, Buper Waena, Kota Jayapura, 13 Desember 2019.
“Menuntut ilmu itu tidak hanya di dalam negeri, kalian yang masih muda dan energik masih banyak kesempatan untuk kuliah di luar negeri,” ujar Kabiro. Ia mengatakan, saat ini banyak tawaran beasiswa luar negeri seperti beasiswa LPDP, Australian Scholarship, Fullbright School, dan lainnya.
Kabiro menceritakan pengalamannya selama kuliah jenjang S1 hingga S3. “Syarat paling utama untuk sekolah di luar negeri itu harus menguasai Bahasa Inggris atau Bahasa Arab, dimana syarat TOEFL-nya pun minimal mendapatkan nilai 500,” terangnya. Ia meminta mahasiswa menggunakan kesempatan yang ada dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
“Keterbatasan ekonomi janganlah dijadikan penghalang untuk terus maju dan berprestasi,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Fattahul Muluk Papua, Mahfudz, mengatakan bahwa Beasiswa Bidikmisi memberi kesempatan bagi mahasiswa yang ekonominya kurang mampu untuk terus berprestasi dan berkarya di Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua. “Tidak semua bisa mendapatkan beasiswa ini, jadi jangan sia-siakan kesempatan yang ada, mari dengan forum ini kita perluas pengetahuan dan terus berprestasi,“ urainya.

Peserta Acara Orientasi Mahasiswa Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) IAIN Fattahul Muluk Papua sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya

Ketua Panitia Moh. Saleh Rumadaul mengatakan, Formadiksi adalah rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus penerima Program Beasiswa Bidikmisi. “Acara yang diikuti penerima Beasiswa Bidikmisi ini adalah orientasi yang merupakan langkah awal kita untuk mengetahui bagaimana proses terselenggaranya Beasiswa Bidikmisi,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menanamkan semangat penerima beasiswa dalam meraih cita-cita. Sartiawan Wailusu, salah satu mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi dari Program Studi Perbankan Syariah berharap akan ada kegiatan lainnya yang dapat menunjang prestasi dan bakat mahasiswa.
Orientasi Forum Mahasiswa Bidikmisi yang digelar dari Hari Jumat hingga Minggu ini mengambil tema ‘Mengukir Prestasi dan Mengabdi Diri : Bidikmisi dalam Narasi Pembangunan Negeri’. Acara ini dihadiri oleh para pejabat, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Ketua UKM, serta mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi dan beasiswa lain di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Agg/Min/Zul/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya