Sukseskan HAB, Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

-



Peserta Jalan Santai dalam rangka memperingati HAB Kementerian Agama ke 74

(www.iainpapua.ac.id) – Dengan menyukseskan Hari Amal  Bakti (HAB) Kementerian Agama yang ke-74, diharapkan ASN Kementerian Agama dapat menjaga kerukunan antar umat beragama. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Amsal Yowei,S.E, M.Pd menyampaikan hal ini dalam sambutannya di acara Jalan Santai dalam rangka Memperingati HAB Kementerian Agama yg ke-74 di Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, tanggal 30 Desember 2019.
“Terima kasih atas kehadiran dan kerjasama semua Satker Kementerian Agama Papua, meskipun kita beda Suku, Ras dan Agama tapi tetap kita jaga nilai kebersamaan dan kerukunan antar seluruh Satker Kemenag Papua,” ujarnya.
Meskipun acara HAB kali ini berlangsung sangat sederhana, namun ia berharap tidak mengurangi semangat ASN dalam mensukseskan rangkaian acara HAB tersebut.
Kakanwil juga mengajak semua ASN untuk ikut serta mensukseskan HAB kemenag sampai acara puncaknya.
Kegiatan Jalan Santai memperingati HAB Kementerian Agama ke 74

Di kesempatan yang sama Direktur Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Husnul Yaqin, M.H berharap semua ASN IAIN FM juga ikut mensukseskan kegiatan HAB, mulai dari jalan santai, Ziarah ke TMP dan Upacara HAB tanggal 3 Januari 2020.
“Semoga tahun depan kegiatan HAB lebih baik dan meriah lagi ada lomba-lomba tingkat instansi yang ada di Jayapura dan sekitarnya,” terang Husnul saat ditemui Tim Humas IAIN Fattahul Muluk Papua.
Hal senada juga disampaikan Kasubag Tata Usaha Pascasarjana Fanny Malawat, S.T. Ia juga berharap kedepannya kegiatan rangkaian HAB Kementerian Agama dibuat lebih variatif.
“Seperti diadakan lomba senam, donor darah, pasar murah, doorprize dan kegiatan lain yang lebih inovatif dan berbobot tentunya,” pungkas Fanny, panggilan akrabnya.
Acara Jalan Santai dalam rangka memperingati HAB Kementerian Agama yg ke-74 ini di mulai dari Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura menuju Gedung LPTQ Jayapura dan kembali lagi ke Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura. Jalan Santai dihadiri oleh Perwakilan Satker Kemenag Provinsi Papua, IAIN Fattahul Muluk Papua dan STAKPN Sentani Kabupaten Jayapura. (Min/Zul/Ran).

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya