Pasca Penarikan PPL : SMAN 1 Sentani Harapkan ada MoU Dengan IAIN FM Papua



Ketua Panitia PPL Gazali Husin Renngiwur memberikan plakat kepada Wakasek SMAN 1 Sentani Mulyono

(www.iainpapua.ac.id) – SMA Negeri 1 Sentani Kabupaten Jayapura berharap akan ada MoU (Memorandum of Understanding) dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua di masa yang akan datang. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA N 1 Sentani Mulyono, S.Pd, menyampaikan hal ini dalam sambutan acara Penarikan Mahasiswa PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) berbasis Lesson Study Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua Tahun Ajaran 2019/2020, di SMA N 1 Sentani, 9 Desember 2019.
“Sekarang lulusan dari sekolah susah cari perguruan tinggi, semoga dengan adanya MoU ke depannya dapat mempermudah siswa kami untuk masuk kuliah ke Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua,” ujar Mulyono.
Dalam moment penarikan mahasiswa PPL ini, Mulyono menyebutkan adanya simbiosis antara sekolah dengan IAIN Fattahul Muluk Papua. “Karena kami membuka peluang bagi kampus manapun yang ingin mengaplikasikan ilmunya di sini,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, dalam PPL, mahasiswa dapat melakukan praktek untuk menstransfer ilmu secara nyata. “Selain itu juga sebagai pelengkap untuk melengkapi 10 kompetensi guru sebagai calon guru di masa mendatang, di antaranya Kompetensi Pengembangan Profesi, Pengembangan Bahan Ajar, Pengembangan Penilaian dan lain sebagainya,” ucapnya.
Ia menyebutkan, selain melibatkan mahasiswa secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar dan penilaian, pihaknya juga memberi kepercayaan kepada mahasiswa untuk mengoreksi hasil ujian. “Tentu semua di bawah kontrol guru pamong dan guru mata pelajaran,” urainya.
Mahasiswa PPL Katrin memberikan kenang-kenangan kepada salah satu Guru

Pihaknya mengapresiasi dan menyambut positif PPL tahun ini.
“Ke depannya kita bisa bersimbiosis dan di manage lebih baik lagi, jika ada kekurangan ini merupakan catatan bagi kami untuk memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi,” harap Wakasek. Di kesempatan yang sama, Syamsir Bin Ukka, M.Pd, selaku dosen pembimbing merasa bangga atas hasil yang dicapai oleh mahasiswanya. “Saya bangga, di sekolah ini mahasiswa kami tidak hanya mendapatkan ilmu akademisi secara teori dari sekolah namun juga ilmu secara gratis yang sudah kelihatan hasilnya,” terang Syamsir. Keberhasilan ini, lanjutnya, tidak lain karena adanya guru-guru pamong SMAN 1 Sentani yang sangat profesional dan  kompeten dalam menyalurkan ilmu dan membimbing mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua.
“Dengan dukungan kepala sekolah dan semua pihak yang di sekolah ini, semoga ke depannya kerjasama akan terjalin lebih baik lagi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PPL Gazali Husin Renngiwur, M.Pd, mengapresiasi kinerja guru pamong yang telah membimbing mahasiswa. “Kami merasa bangga atas upaya dan dedikasi sekolah dalam membimbing dan mengarahkan mahasiswa kami,” paparnya. Ia juga berharap agar kelak dapat mewujudkan MoU sesuai yang diharapkan pihak sekolah.
Sesi foto bersama

Ismiyah Adisty Puarada, Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Semester 7 mengaku sangat senang mengerjakan PPL di SMA N 1 Sentani. “Meskipun awalnya saya rasa takut tapi berselangnya waktu rasa takut itu sudah tidak ada, murid dan guru juga sangat ramah,” ucapnya. Menurutnya, para guru pamong sangat sabar menjelaskan tentang cara membuat RPP, cara menentukan model dan metode, serta membagikan ilmu yang lain. “Semoga ilmu yang diberikan Ibu Guru Galuh Wijayanti, M.Pd, bisa saya pergunakan ketika saya lulus nanti,” harapnya. Ia menyampaikan pesan kepada adik tingkatnya yang akan melaksanakan PPL agar menyiapkan diri lebih baik.
Penarikan Mahasiswa PPL Fakultas Tarbiyah dilaksanakan di 20 sekolah yang terdiri dari 7 SMA, 4 MA, 6 SMK, 1 SD, 2 MI/MIN di wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. (Min/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT