Kritik dan Saran Membangun Jadikan Fakultas Lebih Unggul



Acara Workshop Sosialisasi Perluasan Akses dan Kerjasama IAIN Fattahul Muluk Papua

(www.iainpapua.ac.id)- Dengan adanya kritik dan saran yang membangun dari para peserta, akan menjadikan semua Fakultas di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua akan lebih unggul ke depan. Ketua Panitia Workshop Abu Ode Sita, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini dalam sambutannya di acara Workshop Sosialisasi Perluasan Akses dan Kerjasama Kelembagaan di salah satu hotel di Abepura, tanggal 18 Desember 2019.
“Ada tiga Fakultas di IAIN Fattahul Muluk Papua, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), dimana setiap Fakultas memiliki program-program unggulannya tentunya,” ujar Ode Sita.
Ia meminta peserta workshop memberikan kritik dan saran terbaik untuk kampus agar ke depan IAIN Fattahul Muluk Papua menjadi lebih baik lagi.
Sebagai Ketua Panitia, Ode Sita berharap hasil pemaparan dari setiap Fakultas menghasilkan saran dan masukan yang konstruktif terhadap pelaksanaan program unggulan di setiap Fakultas.
“Semoga pertemuan ini menjadi awal yang baik bagi kita semua dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab pekerjaan yang tidak ringan dalam rangka memelihara dan meningkatkan program unggulan di setiap Fakultas,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengepresiasi kehadiran para guru, kepala sekolah dan Stakeholder dalam kegiatan ini.
“Guru adalah poros pendidikan, guru itu salah satu penentu kemajuan suatu negara,” terangnya.
Menurutnya, guru adalah tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing serta melakukan evaluasi kepada peserta didik.
“Semoga dengan adanya perubahan-perubahan Kurikulum pendidikan tidak mengurangi semangat guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” harapnya.

Peserta workshop menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

Kegiatan workshop yang diselengarakan selama 1 hari ini diikuti 110 orang peserta. Workshop menghadirkan narasumber dari perwakilan setiap Fakultas yang ada di IAIN Fattahul Muluk Papua.
Dalam pemaparannya, Dekan Fakultas Tarbiyah H. Marwan Sileuw, M.Pd menjelaskan bahwa Fakultas Tarbiyah memiliki beberapa program studi yang sudah terakreditasi.
“Salah satunya Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sudah terakreditasi A, semoga ke depannya semua prodi di Fakultas Tarbiyah juga terakreditasi A,” harapnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Syariah Dr. Eko Siswanto, M.H.I mengatakan bahwa lulusan Fakultas Syariah tidak perlu diragukan lagi.
“Sudah banyak alumni yang bekerja sesuai bidang kelulusannya, ada yang jadi pengacara, hakim, Panitera, Penyuluh KUA dan lain sebagainya,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam (FEBI) Dr. Anang Firdaus S.Ag. M.Fil.I. “Meskipun Fakultas kami baru tapi kami sudah melakukan terobosan untuk meningkatkan kemajuan FEBI, Kami bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI), Bursa Efek Indonesia (BEI), Beberapa Bank dan Instansi yang lainnya,” urainya. Mahasiswa FEBI juga sudah teruji kualitasnya dengan prestasi-prestasi dan karya yang mereka torehkan di ajang lomba di Provinsi dan Nasional.
Dalam sesi berikutnya, Direktur Pascasarjana Dr. H. Husnul Yaqin, M.H menegaskan bahwa Program Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua segera membuka Prodi baru.
“Saat ini kami memiliki S2 Prodi Pendidikan agama Islam Multikultur dan sudah Terakreditasi B, dan siap membuka Prodi baru S2 Hukum Keluarga Islam di tahun 2020,” jelasnya.
Acara Workshop dengan tema “IAIN Fattahul Muluk Papua Gerbang Peradaban” dihadiri oleh Para Pejabat di lingkungan IAIN FM, perwakilan Guru dan Kepala sekolah MA/SMU Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Balai Bahasa Provinsi Papua, serta Para Dosen dan Pegawai di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Min/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT