Masa Purna Tugas Bukan Akhir Aktivitas
Ketua DWP Masyitha Alhamid memberikan cinderamata kepada Hj Sien Mahulette dan suami |
(www.iainpapua.ac.id) – Masa purna tugas bukan merupakan akhir aktifitas. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini dalam sambutan Seremonial Purna Bhakti Kepala Bagian Akademik dan Kerjasama IAIN Fattahul Muluk Papua Hj. Sien Mahulette, SE, MM, di halaman Rektorat Kampus, Buper Waena Kota Jayapura, 9 Desember 2019.
“Setiap pejabat yang purna bhakti atau pensiun sebenarnya hanyalah pindah tempat dalam beraktifitas,” ujarnya. Usai menyelesaikan bhakti di kantor, lanjutnya, sosok tersebut tetap akan melakukan aktivitas rutin seperti biasa dengan semangat dan optimisme yang tetap menyala.
Rektor menceritakan bahwa sosok Sien Mahulette adalah salah satu pejuang kampus.
“Dari perpindahan status STAIS menjadi STAIN, hingga menjadi IAIN seperti saat ini, beliau punya andil yang sangat besar dalam perubahan kampus ini,” tegasnya.
Rektor juga menceritakan pengalamannya saat pertama kali bertemu dengan pejabat yang sudah berkarir selama 36 tahun ini. “Saya senang dan bangga pernah kenal beliau, saya tidak akan pernah lupa saat pertama kali dulu mendaftar CPNS dengan beliau, banyak kesan yang tidak terlupakan tentunya,” papar Rektor. Atas nama pimpinan, Rektor memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Sien Mahulette atas pengabdian dan loyalitas yang diberikan selama ini.
“Kami mohon maaf atas canda gurau, bertukar pendapat, dan perkataan yang tidak berkenan, semoga tetap terjalin tali silaturahmi diantara kita,” pungkasnya.
Hj Sien Mahulette menunjukkan kenang-kenangan dari Fakultas FEBI yang diserahkan Erlin Dianawati -Kanan |
Erlin Dianawati, SE, salah satu staf senior IAIN Fattahul Muluk Papua mengatakan bahwa Hj. Sien Mahulette adalah sosok yang sangat ceria dalam menjalankan pekerjaan.
“Meskipun dalam kondisi yang sangat sibuk, ibu tetap ceria dan sabar, tidak pernah ngomong kasar apalagi memarahi saya,” ujarnya. Jika ia menanyakan sesuatu yang belum jelas terkait pekerjaan, sosok Sien Mahulette selalu memberikan penjelasan dengan baik.
“Ibu juga sangat dermawan, kalau kita pergi tugas bersama-sama dinas di manapun, ibu selalu mentraktir kita, bersedia menanggung biaya kita duluan,” akunya.
Sesi foto bersama |
Seremonial Purnatugas diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama. Acara ini dihadiri para pejabat, pegawai, dosen, dan anggota Dharma Wanita Persatuan di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Min/Her/Zul/Ran)