Kurangi Rasa Cemas, KKN Gamta Gelar Kajian Online Hikmah Covid-19

-

Kolase foto Tangkapan layar kajian online KKN Gamta

(www.iainfmpapua.ac.id)  Untuk mengurangi rasa cemas masyarakat karena wabah, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Gamta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kajian online dengan tema ‘Hikmah Covid-19’ melalui video conference, 18 Juli 2020.

"Kajian ini guna memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwa pandemi ini tidak hanya mendatangkan hal negatif, namun juga ada banyak sisi positif yang bisa kita petik," tutur Rahmat Furqan, Ketua Kelompok KKN Gamta kepada Tim Humas IAIN Fattahul Muluk Papua.
Dalam kajian tersebut, KKN Gamta menghadirkan penceramah Ustad Muhammad Abdillah Arfah yang merupakan jebolan dari Program Top 12 Aksi Indosiar.

"Ada alasan Allah memberikan ujian kepada umatnya, yang pertama untuk mengangkat derajat bagi umatnya yang senantiasa bersabar diberi ujian," papar Ustad Arfah. Kemudian, lanjutnya, Allah menegur umatnya karena kurang beribadah, kurang sedekah dan seorang hamba yang jauh dari Tuhannya.

Ia juga mengingatkan peserta kajian untuk selalu husnudzan (berprasangka baik) dan mengembalikan semua yang terjadi kepada Allah SWT. "Mari istiqamah dalam pendirian, mohon diberi ampunan kepada Allah, mohon pertolongan dengan banyak bersabar, mendirikan sholat, banyak bersholawat, dan selalu berdoa yang diawali dengan usaha," jelasnya.

Ia juga berpesan kepada para Mahasiswa KKN dan peserta untuk tidak menunda-nunda menyelesaikan masalah. "Masalah hidup pasti ada, bahkan hidup adalah suatu masalah, yang perlu dilakukan adalah menyelesaikan masalah bukan menunda masalah, karena menunda akan menimbun masalah jadi solusi menyelesaikan masalah adalah 'kerjakan',"tutupnya.

Acara Kajian hikmah covid KKN Gamta diikuti oleh mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua dan peserta dari luar Papua.

"Selain kegiatan kajian Islam, kami juga melakukan kegiatan lainnya di masyarakat, urai Rahmat Furqan.
Pihaknya melakukan berbagai kegiatan dengan aspek sosial, ekonomi, kesehatan, serta pendidikan dan keagamaan di Kampung Tiba-Tiba, Kelurahan Yobe Distrik Abepura, Kota Jayapura. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ia berharap kajian online KKN Gamta dan kegiatan lainnya yang sudah dilakukan, dapat mengurangi kecemasan dan kepanikan yang ada di masyarakat akibat wabah Covid.
"Semoga kita bisa mengambil hikmah atau sisi positif dari musibah ini," pungkas mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah ini. (Min/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya