KKN KNMB Masjid Quba Gelar Berbagai Akfititas Pendidikan dan Peduli Lingkungan
(iainfmpapua.ac.id) - Mahasiswa peserta kuliah kerja nyata kolaborasi nusantara moderasi
beragama (KKN KNMB) 2022, Kelompok Masjid Quba, Kilometer IX melakukan menggelar berbagai kegiatan pendidikan dan kepedulian lingkungan penanaman bibit pohon di lingkungan Masjid
Quba, Koya Barat, Distrik Muara Tami, 6 Agustus 2022.
Ketua divisi Humas Jaka Sahid memaparkan bahwa pihaknya menanam 550 bibit pohon. “Ada jenis tanaman jangka pendek dan jangka panjang, seperti pohon rambutan, glodokan tiang, pucuk merah, dan sebagainya,” paparnya. Kegiatan yang mengusung tema ‘Hijaukan Transmigrasi Tumbuhkan Moderasi’ ini diikuti beberapa perangkat desa dan beberapa kalangan siswa. “Seperti dari RT dan RW serta beberapa murid sekolah dari MTS Koya Barat dan SMPN 15 Jayapura,” imbuhnya.
Ketua RT, Suharmono
mendukung penuh kegiatan penghijauan di lingkup Masjid Quba ini. ”Proker yang dijalankan
ini sudah tepat melihat kondisi lokasi yang terlihat masih gersang,” ujarnya. Masyarakat
setempat, Arfan
Sijaya
juga merespon positif kegiatan penanaman bibit pohon ini. “Karena mayoritas
petani di sini jarang menanam tanaman jangka panjang sehingga beberapa tanaman
dapat dikonsumsi dan bisa dijual sehingga dapat menberikan manfaat seperti membantu
dalam pemasukan,” tuturnya.
Siswa SMP N 14 Jayapura, Kabo menyebutkan kegiatan ini sangat bermanfaat. “Penghijauan ini membuat lingkungan tampak asri, segar dan indah, harapannya bibit pohon yang sudah ditanam ini bisa terus terjaga,” imbuhnya.
Kelompok
KKN Masjid Quba juga menjalankan
program kerja di bidang pendidikan terkait observasi ke beberapa sekolah di
lingkup Koya Barat, Distrik Muara Tami, 3 Agustus 2022. Dosen Pembina Lapangan (DPL) KKN, Fachrudin Fikri Affandy,
ME, memaparkan bahwa obesrvasi
dilakukan untuk melihat kondisi lembaga pendidikan pada saat ini. “Agar kedepannya
peran mahasiswa sebagai agen perubahan khususnya di bidang pendidikan dapat
terlihat,” imbuhnya.
Jaka Sahid, Mahasiswa PAI inijuga menyebutkan
kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai moderasi di
beberapa sekolah di koya barat. “Mulai dari SMK N 4 Koya Barat, MA N Persiapa
Koya Barat, SD Negeri Inpres 1 dan 2 Koya
Barat, dan SMP 14 Koya Koso,” imbuhnya. Salah
satu sekolah yang memerlukan perhatian khusus yakni SD Negeri Inpres 1 Koya
Barat. Salah satu guru senior, Nensi menggambarkan kondisi murid dan sekolah di
SDN Inpres 1 ini. “Mayoritas murid berasal dari pegunungan, walaupun terkadang
mereka tidak menggunakan atribut sekolah yang lengkap namun kami tetap menerima
dengan senang hati,” terangnya. Menurutnya, para siswa tersebut masih perlu
bimbingan.
Kelompok KKN Masjid Quba juga mempelopori program
‘Pojok Moderasi’ sebagai wadah literasi anak-anak khusunya di wilayah Koya barat dan
sekitarnya. Wahyu Ardianto, ketua KKN KNMB Masjid Quba memaparkan
program ini ditujukan untuk anak-anak dari semua agama. “Kami mengajarkan mata pelajaran yang
masuk kategori ujian nasional, seperti Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Sosial, harapannya kami dapat maksimal membantu adik-adik dalam
mengejar mata pelajaran yang tertinggal” tuturnya. Salah satu murid, Tiel
merasa senang dengan adanya program ini. “Program ini sangat membantu kami
dalam mendapat pelajaran tambahan,” imbuhnya.
Debi, selaku orang tua murid juga memaparkan antusiasmenya. “Ini merupakan hal baru yang ada di sini, dengan adanya program ini sangat membantu anak saya dalam mendapatkan pelajaran tambahan untuk persiapan ujian nasional,” terangnya. Harapannya program ini dapat terus berlanjut meski KKN telah usai.
Sebelumnya, kelompok KKN Masjid Quba juga ikut
berkontribusi menyemarakan 1 Muharram dengan menggelar rangkaian kegiatan
bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Muhajirin, 30 Juli 2022. Heri
mahasiswa UIN Banten menyebutkan rangkain kegiatan diawali dengan khitanan
masal dan pawai sholawat. “150 anak se-distrik muara tami mengikuti khitanan
masal dan sebanyak 42 peserta menyemarakan pawai shalawat,” ujar mahasiswa PAI
ini .
Turut hadir, Rektor IAIN
Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si yang mengapresiasi
mahasiswa KKN Kelompok Masjid Quba yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.
“Dengan
semarak Muharram ini, marilah kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan
cara memperbaiki diri untuk lebih baik dari tahun sebelumnya, serta menyambut 1
Muharram ini dengan rasa semangat dan senang,”
terangnya.
Puryanto
selaku Ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan
Ini merupakan hasil swadaya masyakarat per kepala keluarga.
“Sekaligus sumbangan dari donatur-donatur lingkungan se-Distrik Muara Tami,"
jelasnya. Hidayat HI Gani, Ketua DKM masjid AL-Muhajirin mengatakan
bahwa ini merupakan kegiatan tahunan, namun dua tahun terakhir tidak dapat
dilaksanakan karena adanya pandemi. "Alhamdulilah tahun ini bisa melaksanakan semarak 1
muharram 1444 H dengan bantuan dan dukungan dari adik-adik mahasiswa maupun
masyarakat hingga kegiatan ini dapat berjalan lancar,” imbuhnya.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menyampaikan bahwa KKN yang diikuti
Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri seluruh Indonesia ini berlangsung selama 40
hari di berbagai lokasi di Papua dan Papua Barat. (*)