HMPS HTN Gelar Pelatihan Desain Grafis

-

 

(iainfmpapua.ac.id) - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar pelatihan desain grafis untuk mahasiswa di salah satu cafe di Kota Jayapura, 6 September 2022.

Pengurus Bagian Media Publikasi HMPS-HTN Nurdyana Aprila mengatakan, pelatihan desain grafis ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada para mahasiswa tentang cara mendesain sebuah informasi menjadi grafis yang menarik dan mudah dipahami. “Kami mengharapkan dengan pelatihan ini para mahasiswa dapat mengimplementasikan desain grafis sesuai dengan ilmu komunikasi visual yang baik dan benar,” ucapnya. Dalam kegiatan ini, pihaknya menggunakan aplikasi Canva dan PixelLap yang cukup mudah untuk digunakan dan bisa diunduh gratis pada smartphone. “Ketika kita sudah mampu membuat sebuah desain yang baik dan menarik, ini menjadi bekal yang sangat penting yang harus dimiliki kaum milenial di era digital saat ini,” ujar mahasiswa semester 3 ini.

Nurdyana bahwa media sosial bisa dimanfaatkan dalam menyebarluaskan grafis yang sudah dibuat untuk berbagai kepentingan. “Setelah kegiatan ini, ke depan kami akan membuat kegiatan lanjutan yaitu pelatihan jurnalistik.” Pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Program Studi Hukum Tata Negara, Amri, M.Pd memberikan dukungan yang positif terhadap kegiatan ini. Pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh mahasiswa untuk mengikuti kegiatan yang sifatnya pengembangan soft skill maupun hard skill, baik di dalam maupun luar kampus. “Saya berharap ke depannya banyak kegiatan lain dalam hal pelatihan-pelatihan yang bisa menunjang kreativitas mahasiswa,” tutupnya. 

Pemateri pelatihan desain grafis ini adalah Muhammad Huzaifah, Mahasiswa HTN Semester 7 dengan tema ‘Teknik Komunikasi Visual’. Pemateri berikutnya adalah Sumarni, mahasiswa semester 7 membawakan materi Canva & PixelLap Expert. Pelatihan desain grafis dengan tema ‘Imagine Your Creativity With Graphic Design’ diikuti oleh mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua dari berbagai program studi. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya