Kejuaraan Pencak Silat Jayapura: Wakil Pagar Nusa, Mahasiswi IAIN Papua Raih Juara 2
(iainfmpapua.ac.id) - Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Fakhita Rezani Alhamid meraih Juara II pada Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Daerah, Jayapura Open Championship Jilid II Tahun 2022, di GOR Cenderawaih Kota Jayapura, 16- 18 September 2022.
Fakhita Rezani Alhamid, mewakili Perguruan Silat Pagar Nusa harus puas dengan meraih juara II setelah gagal mengalahkan Fonira Maram, dari perguruan silat Naga Mas. Hani, sapaan akrabnya mengaku kurang puas karena belum bisa maksimal dalam mengalahkan lawannya. “Di luar ekspektasi, karena bayangan saya, saya akan menjatuhkan lawan dengan tehnik yang sudah saya pelajari, namun saat tanding, keseimbangan saya hilang dan itu membuat saya beberapa kali keluar garis,” urainya. Menurut Hani, lawannya sulit dijatuhkan karena ukuran tubuh yang lebih besar dari perkiraannya. “Tetapi saya bersyukur tidak mengalami cidera yang membahayakan,” tutur Hani yang bertanding di Kategori Tanding Dewasa Putri Kelas E. Ia sempat menurunkan berat badan dari 71 kg menjadi 67 kg dalam latihan fisik. Hani berujar bahwa soal menang dan kalah adalah hal yang biasa dalam olahraga. “Saya harus lebih giat lagi dalam laihan dan ini akan menjadi pengalaman saya agar ke depan bisa lebih baik lagi,” jelas mahasiswi Perbankan Syariah semester 3 ini.
Ketua pelaksana kegiatan Andrias Izak S Nussy mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi para pesilat muda untuk merasakan pengalaman bertanding dan meraih prestasi ke jenjang selanjutnya. “Juga untuk mengikat erat tali persaudaraan antar perguruan silat yang ada di tanah Papua, dan bisa memperkenalkan pencak silat di masyarakat umum,” urainya.
Andrias menambahkan, peserta lomba kejuaraan ini berasal dari segala usia, mulai dari tingkat usia dini, remaja, hingga dewasa yang digolongkan pada kategori kelas yang berbeda. “Bentuk Kejuaraan Pencak Silat Jayapura ini pertandingan kategori Tanding dan Seni Tunggal Ganda dan Regu yang menggunakan peraturan IPSI atau Ikatan Pencak Silat Indonesia hasil munas 2012 yang sudah disempurnakan pada tahun 2013,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Fattahul Muluk Papua, Fachrudin Fiqri Affandy, M.E merasa bersyukur atas prestasi yang diraih oleh Hani. Pihaknya menyebutkan prestasi ini akan mengharumkan nama kampus khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN fattahul Muluk Papua. “Tentunya prestasi ini diraih dengan perjuangan yang tidak mudah, semoga ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa yang lain,” tutupnya.
Kegiatan dengan tema ‘Di Sini Bukan Segalanya, Tetapi Segalanya Berawal Dari Sini’ diselenggarakan oleh Jayapura Open Championship bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua, Pemkot Jayapura, KONI Papua, SMP N 9 Jayapura, IPSI Papua, dan Keluarga Pencak Silat Nusantara. (Za/Is/Zul/Her/Ran)