Pembekalan PPL Tarbiyah : Adaptasi, Penampilan, Dan Tutur Kata

-

 (iainfmpapua.ac.id) –  Para mahasiswa harus beradaptasi serta menyesuaikan diri dari segi penampilan maupun tutur bahasa di tempat PPL. Rektor Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua  Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag., M.Si menegaskan hal ini saat memberikan sambutan dalam pembukaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Tarbiyah, 8 September 2022, di Gedung Aula Terpadu, Jl. Merah Putih Buper Waena, Kota Jayapura.


Selain itu, pihak fakultas lebih memperhatikan kualitas dan kompetensi mahasiswa yang akan menjalani PPL. “Karena saat di sekolah nanti mereka bukan membawa nama pribadi melainkan membawa nama Institusi, mahasiswa adalah wajah dari kampus ini,” urainya. Rektor mengingatkan, para peserta PPL juga diminta menanamkan sikap profesionalisme, integritas serta moralitas selama praktik di sekolah. “Semua Peserta PPL harus mengikuti setiap pembekalan ini agar saat terjun ke lapangan tidak lagi kebingungan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah Dr. Arif Rofiki, M.Pd.I menjelaskan tentang pemilihan tema yang digunakan pada PPL tahun ini. “Tahun ini kita menggunakan lesson study, melalui lesson study mahasiswa akan mengonsep bahan ajar secara kolaboratif bersama guru pamong,” tuturnya mewakili Dekan. Manfaat utama dari lesson study ini, lanjutnya, adalah adanya kerjasama dan pertukaran pendapat mulai dari proses planning, pelaksanaan hingga evaluasi atau refleksi dari pengajaran yang dilakukan. Arif mengatakan, pada PPL tahun ini terdapat 113 peserta dari masing-masing program studi yang ditempatkan di 20 lokasi. “Ada di 3 TK,  6 sekolah dasar, 5 sekolah menengah pertama, dan 11 sekolah menengah atas,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia kegiatan Ika Putra Viratama M.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar para calon guru lebih berkompeten, sehingga ke depan dapat membantu memajukan  pendidikan di Indonesia. “Mahasiswa juga dapat mengenal lingkungan tempat pengabdian mereka di masa depan serta menguasai beberapa kompetensi yang tidak mereka dapatkan di kampus,” urainya. Ika berharap, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan selama ini di kampus sehingga membantu membawa nama baik kampus di lingkungan masyarakat.

Pembukaan PPL dihadiri para pejabat, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkup Fakultas Tarbiyah. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya