Literasi Pasar Modal Syariah: Tidak Ada Judi dan Riba

 


(iainfmpapua.ac.id) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan ‘Literasi Pasar Modal Syariah’ di Aula kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 15 September 2022.


Kasubag Administrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat, Muhammad Taufiq memaparkan bahwa pasar modal syariah merupakan kegiatan dalam pasar modal sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang pasar modal (UUPM). “Dalam pasar modal syariah tidak mengenal perjudian, riba, dan sebaginya karena semua hal itu tidak masuk dalam kategoti syariah,” paparnya dalam materi ‘Pasar Modal Syariah: Peluang dan Tantangan’.

Menurutnya dalam penetapan pasar modal syariah pihaknya bekerjasama dengan dewan syariah nasional atau Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Seperti dalam penyusunan regulasi dan fatwa dan pengembangan produk syariah, kami bekerjasama dengan MUI untuk menetapkan efek syariah,” jelasnya. 



Dalam sambutan sebelumnya, Wakil Rektor (Warek) III, Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd menerangkan bahwa mahasiswa tidak hanya fokus belajar teori saja. “Tapi teori tersebut perlu dikaitkan dengan pengalaman dan ketrampilan sehingga mahasiswa dapat lebih menguasai teori beserta praktiknya,” ujarnya. Menurutnya teori tanpa praktik dan pengalaman tidak bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Karena itu selain memperbanyak literasi, mahasiswa juga perlu banyak bertanya dan memperbanyak pengalaman agar tidak keliru dalam bekerja nantinya,” tuturnya. Warek juga menekankan pentingnya menguasai perencanaan keuangaan bagi mahasiwa FEBI. “Agar dalam mengelola keuangan tidak keliru dan meleset sehingga dapat memanage modal dan merencanakan program kerja agar modal yang digunakan tersebut dapat terealisasi dengan efektif,” jelasnya.

Dekan FEBI, Dr. M. Anang Firdaus, M. Fil. I menyampaikan bahwa kegiatan ini akan mengedukasi mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman literasi dalam pasar modal syariah. “Karena mahasiswa nantinya akan terjun langsung ke dunia kerja dan masyarakat dalam memberikan sosialisasi,” ujarnya. Harapannya, mahasiswa dapat menggali dan menyerap ilmu yang disampaikan oleh para pemateri. “Karena ada materi yang belum dipelajari di kampus bisa kalian dapatkan pada seminar ini,” imbuhnya.

Ketua panitia kegiatan Shinta Abdul Rahman, M.Si menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program perencanaan keuangan dan investasi di era digital. “Khususnya kepada mahasiswa yang akan menghadapi tantangan revolusi ekonomi digital 4.0,” tuturnya.

Kegiatan dengan tema ‘Mengenal Perencanaan Keuangan dan Investasi Syariah di Era Ekonomi Digital’ ini juga menghadirkan pemateri dari Bursa Efek Indonesia kantor perwakilan Papua dan Papua Barat, Arin Achmad Irjayanto. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT