Presentasi Olahan Sagu Dan Ikan, Mahasiswi FEBI IAIN Papua Raih 3rd Runner Up

 (iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswi Fakultas Eknomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua meraih penghargaan 3rd Runner up pada lomba Internasional Business Plan Competition yang diselenggarakan oleh FEBI IAIN Kudus pada ajang Internasional FEBI Festival 2023 (IFEST) secara daring, 6-7 Juni 2023.

Fakhita Rezani Alhamid dan Irma, mahasiswi Program Studi Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah mempresentasikan proposal berjudul ‘Onomi Sep: A Typical Papuan Food That combines Sago and Smoked Fish As Food to Supportt Food Security’ secara daring. “Alasan kami memilih topik ini untuk memperkenalkan dan memunculkan ide dan inovasi baru terkait bahan pangan lokal yang ada di Papua yaitu sagu yang bisa dikemas dan diolah dengan gaya baru,” ujarnya pada Tim Humas, 26 Juli 2023.   Fakhita menuturkan bahwa perlu ada inovasi baru untuk menjadikan sagu sebagai olahan yang baik secara tampilan, mutu kesehatan, gizi, dan mudah di olah oleh masyarakat. “Selain itu, olahan sagu yang dibuat juga perlu memperhatikan kehalalan dari produk tambahan yang digunakan, seperti onomi sep yang merupakan perpaduan sagu dengan campuran ikan asar,” terangnya. Fakhita juga menuturkan kendala jaringan internet saat presentasi yang membuatnya kurang maksimal karena sering logout dari zoom. “Kami tetap optimis dan menampilkan yang terbaik hingga bisa masuk babak final dan meraih 3rd runner up,” imbuhnya.

Rekan setimnya, Irma menggambarkan rasa bahagianya dapat tampil pada ajang internasional tersebut. “Alhamdulillah kami sangat bersyukur lomba ini sangat berkesan dan memberikan pengalaman yang sangat luar biasa,” tuturnya. Perlombaan tersebut memberikan pemahaman presentasi yang baik dan memahami berbagai macam struktur penyusunan pembuatan proposal business plan yang baik,” ujarnya. Irma berharap kedepannya dapat tampil lebih baik dan maksimal lagi dalam ajang perlombaan yang lain. “karena dengan menjadi mahasiswi IAIN Papua ini kami bisa mengikuti berbagai lomba dan prestasi yang didukung dan diapresiasi oleh pihak kampus,” jelasnya.

Dewan juri lomba ini, Sufiana menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan menginspirasi dan mempromosikan kewirausahaan serta pembangunan ekonomi halal. “Lomba ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk memamerkan ide bisnis mereka kepada masyarakat, menerima masukan langsung dari para ahli ketika melakukan presentasi proposal,” tuturnya. Sufiana juga menjelaskan ada beberapa kriteria yang diperhatikan saat memberikan penilaian. “Format penulisan business plan sesuai dengan yang dipersyaratakan serta isi business plan harus memuat beberapa unsur seperti viability, market opportunity, competitive advantage, innovation and financial understanding,” terangnya. Kategori penilaian lainnya juga dilihat dari kejelasan peserta saat mempresentasikan dan menjelaskan materi proposalnya serta mampu menjawab pertanyaan juri dengan jelas. Kegiatan dengan tema ‘Empowering the Future: Unleasing the Potensial of Islamic Youth for Global Progress’ ini diikuti oleh berbagai perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus ternama seperti UIN Sunan Kalijaga, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Jenderal Soedirman, dan kampus lainnya. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT