Fakultas Tarbiyah Sambut Ramadhan: Momen Evaluasi Diri Ramadhan Sebelumnya

(iainfmpapua.ac.id) – Bulan Ramadhan menjadi salah satu momentum bagi umat manusia untuk mengevaluasi diri dari Ramadhan sebelumnya. Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. Shofwan Al Jauhari, M.Pd menyampaikan hal ini dalam tausiyah ‘Tarhib Ramadhan 1445 H’ yang digelar Fakultas Tarbiyah di aula fakultas, 8 Maret 2024.

“Bulan Ramadhan ini membawa kita untuk mengevaluasi Ramadhan tahun lalu seperti misalnya hutang puasa kita,” ucap Ketua Program Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana ini. Sebelum masuk ke bulan Ramadhan tahun ini, lanjutnya, maka kita wajib mengingat dan melunasi hutang puasa tahun sebelumnya. “Serta jangan lupa dendanya atau fidyahnya, sesuai aturan fiqh yang berlaku,” tuturnya. Di sisi lain, ia mengajak seluruh warga kampus untuk tidak salah dalam menafsirkan makna dari tarhib Ramadhan. “Di sini kita sama-sama berkumpul dan menyambut Ramadan dengan suka cita dan senang, sebagaimana ada redaksi hadist yang menunjukkan, bahwa Nabi pernah menginformasikan kedatangan ramadhan ke sahabat, sebagai wujud rasa senang akan datangnya bulan Ramadhan,” paparnya. Dari sisi akademik, Shofwan mengajak umat untuk menyiapkan fisik dan batin dengan gembira. “Mari kita menata dan mengatur hati serta niat yang baik,” pungkasnya.


Pada sambutan sebelumnya, Wakil Rektor III IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Suparto Iribaram, MA menyampaikan bahwa momen Ramadhan sering mengingatkan kita pada masa lalu dalam keluarga. “Orang tua kita sibuk menyiapkan berbagai hal untuk persiapan menjelang puasa, ini momen yang baik untuk menjalin kembali rasa kekeluargaan di antara kita,” terangnya. Di sisi lain, warga kampus IAIN Fattahul Muluk Papua juga harus berperan untuk memberikan edukasi kepada warga di berbagai kampung-kampung terkait nilai-nilai ibadah dalam Ramadhan. “Selamat menyambut dan menjalankan ibadah puasa,” paparnya.

Kegiatan ini dirangkai dengan pembacaan doa bersama. Acara ini dihadiri para pejabat IAIN Fattahul Muluk Papua, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Fakultas Tarbiyah. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT