MOT Penguatan Moderasi Beragama: Rektor IAIN Papua Ajak Bumikan MB Di Masyarakat

(iainfmpapua.ac.di) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, M.Pd mengajak semua pihak untuk membumikan semangat moderasi beragama di masyarakat. “Moderasi beragama adalah salah satu upaya menanamkan nilai-nilai mulia bagi masyarakat beragama seperti toleransi, komitmen kebangsaan, anti kekerasan dan menghargai budaya lokal,” ucapnya usai mengikuti pembukaan Master Of Trainer (MOT) Penguatan Moderasi Beragama di UIN Raden Intan Lampung, 4 Maret 2024.

Menurutnya, progress upaya membumikan moderasi beragama harus dituang dalam rencana strategi setiap satuan kerja di Indonesia, khususnya di bawah Kementerian Agama. “Ini sebagai respon dalam membumikan nilai-nilai mulia tersebut pada perguruan tinggi keagamaan dan di masyarakat,” paparnya. Bersama unsur pimpinan satuan kerja yang lain, pihaknya mendukung kegiatan yang melibatkan instruktur/fasilitator handal yang memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan dan pengalaman dalam memberikan pelatihan. “Knowledge moderasi beragama itu tidak sebatas hanya dimiliki oleh pimpinan PTKN, tetapi diharapkan untuk membumikannya sebagai bentuk mengamalkan syahadah yang diikrarkan bersama dalam MOT,” jelasnya.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan ini, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama Dr H Muhammad Nuruzzaman, Sag, MSi menyebutkan bahwa memberikan layanan prima dan mendekatkan layanan kepada masyarakat menjadi komitmen Kementerian Agama. Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ning Alissa Wahid atas kerja keras selama ini mengawal penguatan moderasi beragama menjadi sebuah gerakan. “Saya secara pribadi dan atas nama Kementerian Agama mengucapkan terima kasih kepada mbak Alissa yang sudah menginisiasi, menyusun dokumen dan konsep tentang moderasi beragama sebagai jawaban atas tantangan yang muncul dalam rangka menjaga, memelihara, dan merawat kehidupan keagamaan sekaligus ke-Indonesiaan,” tandasnya 


Master Of Training Penguatan Moderasi Beragama bagi Jabatan Pimpinan Tinggi tahun 2024 diikuti 25 Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dari seluruh Indonesia. Pelatihan Master Of Training  Penguatan Moderasi Beragama bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama merupakan upaya percepatan penerapan Penguatan Moderasi Beragama. Program ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. Pembukaan juga dimeriahi oleh Pagelaran Nusantara Nengah Nyappur dalam Harmoni Moderasi. (*)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT