Tingkatkan Kualitas Akademik, HMPS Perbankan Syariah Gelar Pelatihan KTI

-

(iainfmpapua.ac.id) – Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Fattahul Muluk Papua menggelar Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (KTI), di aula kampus, 29 Maret 2024. Kegiatan yang mengangkat tema ‘Peningkatan Literasi Akademik Melalui Pelatihan Karya Tulis Ilmiah dalam Memperkuat Keterampilan Mahasiswa Perbankan Syariah’ ini bertujuan meningkatkan kualitas akademik para mahasiswa.

Wakil Dekan I FEBI Dr. Moh. Syarifuddin, MEI dalam sambutannya menerangkan bahwa karya tulis ilmiah merupakan bagian penting dalam perkuliahan. “Aktifitas dalam perkuliahan adalah menulis dan bagaimana mahasiswa dapat menghasilan karya tulis ilmiah yang baik,” terangnya. Wadek berharap, mahasiswa dapat membuat KTI yang bagus setelah usai melaksanakan kegiatan ini. “Minimal untuk proposal kalian nanti yang sesuai dengan standar yang sudah ada,” ungkapnya. Di sisi lain, ia menyebutkan bahwa pelatihan menulis ini juga sebagai bagian dari pelaksanaan perintah dalam beragama. “Rasul mengharuskan umat Islam agar menjadi orang yang pandai, orang yang hebat adalah orang yang pandai, karena orang yang pandai akan dimuliakan oleh Allah, jika belum pandai maka jadilah orang yang mau belajar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kaprodi Perbankan Syariah Fahruddin Fiqri Affandi, M.E mengatakan, pelatihan KTI ini merupakan kegiatan yang dijadikan sebagai program tahunan dalam setiap kepengurusan HMPS Perbankan Syariah. Kaprodi menerangkan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan akademik yang dimiliki mahasiswa Prodi Perbankan Syariah. “Tidak hanya memahami penulisan KTI yang baik namun juga memanfaatkan kemudahan teknologi yang ada,” ujarnya. Menurutnya saat ini sudah berkembang teknologi Artificial Intelegent yang dapat membantu mahasiswa meriview Jurnal KTI yang sudah dibuat. Di akhir sambutannya, Kaprodi mengapresiasi HMPS Perbankan Syariah yang sudah berkomitmen menghadirkan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill para mahasiswa Perbankan Syariah.


Pemateri Jukri Baharuddin, M.E pada kegiatan ini mengulas tema tentang ‘Bagaimana Membuat Topik Pada Karya Tulis Ilmiah’. Kegiatan ini diikuti mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya