Eny Yaqut Berikan Motivasi dan Pembinaan kepada Anggota DWP Kemenag Papua

 

(iainfmpapua.ac.id) – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI Hj. Eny Retno Yaqut Qoumas memberikan motivasi kepada anggota DWP Kementerian Agama di wilayah Papua dalam kegiatan Silaturahmi dan Pembinaan Dharma Wanita Persatuan dengan tema ‘Perempuan Cerdas Berdaya, Beretika dan Bahagia, Sukseskan Organisasi dan Keluarga’, di salah satu hotel di Abepura Jayapura, 22 Juli 2024.


Dalam arahannya, Eny Yaqut menyampaikan 4 teori dasar kebahagian. “Yang pertama pengetahuan tentang diri yakni menerima kondisi kita, mengetahui apa potensi diri, dan memahami masalah atau hal-hal yang harus kita ubah demi menjadi lebih baik,” paparnya. Selain itu, pengetahuan tentang dunia dan akhirat juga menjadi dasar keilmuan penting yang harus dipelajari. “Sehubungan dengan yang menjadi base kehidupan sehari-hari agar kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujarnya. Eny juga menyebutkan ada 5 hal pokok bagi anggota DWP yang harus diketahui. “Bahwa wanita sebagai pendamping suami, ibu rumah tangga, penerus keturunan dan pendidik anak, pencari nafkah tambahan, dan sebagai anggota masyarakat,” imbuhnya. Menurutnya, wanita harus mengetahui posisi, porsi dan proporsi. “Kita harus tahu kapan kita menjadi pendamping suami atau ketika menjalani tugas lain karena tugas dan fungsinya berbeda-beda, ketika kita berinteraksi dalam masyarakat, organisasi maupun keluarga, kita punya tanggung jawab lebih,” tuturnya. Selain itu, Eny juga memaparkan terkait kepemimpinan yang dilandasi oleh kepercayaan. “Nilai seorang pemimpin bukanlah ditentukan oleh hasil yang dicapai secara pribadi, melainkan oleh kemampuan untuk memperoleh hasil dari pihak yang berada di bawah pengawasannya dan penngaruh yang diberikannya kepada orang atau pihak-pihak yang berhubungan dengannya,” paparnya. Menurutnya menumbuhkan networking dan kerjasama untuk menghasilkan organisasi dan kepemimpinan yang baik.


Pada sesi pemaparan materi sebelumnya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd memaparkan terkait penguatan ilmu dan iman berprinsip moderasi beragama dalam keluarga.  Menurutnya, meyakini keberadaan Tuhan hingga mempercayai takdir baik dan buruk adalah keharusan. “Adapun syarat beriman dalam kehidupan berumah tangga  yakni hati, lisan dan perbuatan antar anggota keluarga harus seimbang satu sama lain,” urainya dalam diskusi dengan tema ‘Peran Dharma Wanita untuk Penguatan Moderasi Beragama Menuju Pilkada Damai dengan Peningkatan Aspek Kerohanian dan SDM Keluarga’. Ia mengajak anggota DWP untuk mengajari anak-anak generasi penerus dengan tutur kata yang bijak.


Pemateri lain dalam sesi ini adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenang Papua, Ketua STAKPN Sentani, dan Kepala Balai Diklat Keagamaan Papua. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DWP IAIN Fattahul Muluk Papua Suyanti Marwan Sileuw dan anggota berkesempatan memberikan plakat kenangan kepada Penasehat DWP Kemenag R.I. Kegiatan ini turut dihadiri ketua dan anggota DWP Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Papua, DWP STAKPN Sentani, DWP Kemenag Kota dan Kabupaten Jayapura, DWP Kemenag Kabupaten Keerom, dan DWP Balai Diklat Keagamaan Papua. (Za/Is//Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT