Mahasiswa dan Dosen IAIN Papua Gelar Pelatihan Pengurusan Jenazah di Keerom

 

(iainfmpapua.ac.id) –Mahasiswa dan dosen Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar Pelatihan Pengurusan Jenazah dalam Hukum Islam bagi masyarakat Arso 6, Kabupaten Keerom, di Mushola An-Nur, 6 Juli 2024.

Pemateri pelatihan Dr. M. Thohar Al-Abza, MA menuturkan bahwa pelatihan ini berfokus pada pendampingan kepada masyarakat. “Masyarakat diberikan pemahaman terkait materi, hingga praktik langsung secara mandiri terkait proses memandikan jenazah, mengkafani, mensholatkan, hingga proses menguburkan,” terangnya.


Pada bagian yang sama, Ketua Prodi HKI, Amri, M.H menyebutkan bahwa pelatihan bersama mahasiswa ini merupakan bentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. “Pelatihan pengurusan jenasah bagi masyarakat ini penting, karena tidak setiap desa atau kampung memberikan pelatihan tersebut kepada warganya,” jelasnya. Menurutnya, hal itu menyebabkan beberapa masyarakat tidak memiliki kompetensi dalam melakukan pengurusan jenazah. “Sebagai contoh, jika ada warga setempat yang meninggal, maka pihak lain akan mencari orang yang memahami terkait pengurusan jenazah,” tuturnya. Amri berharap, pelatihan ini dapat membuat warga mampu mempraktikkan secara mandiri terkait pengurusan jenazah. “Sehingga ketika ada kerabat atau keluarga yang meninggal, bisa mengefisienkan waktu dengan mengurusnya sendiri, tentunya dengan syarat-syarat hukum Islam yang telah diajarkan,” urainya.

Perwakilan warga Arso 6 Usman, S.Pd menuturkan bahwa pelatihan pengurusan jenazah ini sangat bermanfaat. “Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan warga terkait proses pengurusan jenazah,” imbuhnya. Menurutnya, jika ada warga setempat yang meninggal maka pihak keluarga akan mencari orang yang bisa mengurus jenazah. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ilmu dan wawasan baru bagi masyarakat, sehingga ketika ada kerabat yang meninggal sebagai keluarganya bisa mengurusnya sendiri,” terangnya.

Kegiatan ini diikuti para mahasiswa Prodi HKI dan warga Arso 6 Kabupaten Keerom, Papua. (Za/Is//Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT