KKN Virtual: Buat Kreasi, Prioritaskan Jaga Kesehatan
Suasana pelepasan KKN Virtual |
(www.iainfmpapua.ac.id) – Pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa secara virtual harus diwujudkan dalam
berbagai kreatifitas dengan tetap memprioritaskan kesehatan. Rektor Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si
menegaskan hal ini dalam arahannya saat Pelepasan KKN Mahasiswa di Halaman
Rektorat Kampus, Jalan Merah Putih Buper Waena, Kota Jayapura, 26 Juni 2020.
“Ini adalah hal yang baru yang belum pernah kita lakukan, kalau selama
ini KKN selalu keluar daerah dan menemui masyarakat di perkampungan, maka kali
ini KKN dilakukan secara virtual, mengingat situasi wabah Covid-19 yang masih
terjadi,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan KKN virtual ini, Rektor menghimbau agar para
mahasiswa tetap mengedepankan kondisi kesehatan fisik dan mental masing-masing.
“Kalian harus selalu mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah untuk menjaga
diri, teman, dan keluarga,” ucapnya.
Untuk mahasiswa yang tinggal di area internal kampus, Rektor
memperbolehkan beraktifitas secara terbatas dengan tetap menjaga jarak aman.
“Silahkan kalau ingin mempercantik suasana kampus, masjid, dan lingkungan di
sekitarnya,” paparnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN
Fattahul Muluk Papua Dr. Suparto Iribaram, MA mengatakan, KKN secara virtual
dapat dilakukan dengan kreasi membuat flyer ataupun video yang berisi
anjuran-anjuran dalam pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
“Misalnya bagaimana aturan untuk rajin mencuci tangan dengan benar,
edukasi untuk social distancing, dan
lain sebagainya,” jelasnya. Yang pasti, hasil karya mahasiswa harus dapat
diterima dan dipahami oleh masyarakat dalam upaya mengajak untuk hidup sehat.
“Kami berharap ini bisa menjadikan mahasiswa lebih peka dengan situasi
yang terjadi di berbagai daerah di Papua di masa pandemi ini,” urainya.
Menurutnya, para mahasiswa memberikan tanggapan yang beragam dari rencana
pelaksanaan KKN ini. “Ada yang merasa ini hal baru, dimana mereka membutuhkan
arahan yang terperinci dari dosen pembimbing, dan banyak yang antusias
penasaran seperti apa jadinya hasil atau output nantinya,” terangnya.
Iribaram menambahkan, KKN secara virtual wajib dilaksanakan untuk
memenuhi persyaratan jenjang akademik atau perkuliahan mahasiswa tingkat akhir.
“Paling lambat mereka harus sudah memulai tanggal 29 Juni, dan dilaksanakan
selama 40 hari,” pungkasnya.
KKN
mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua diikuti 181 mahasiswa Fakutas Tarbiyah,
Fakultas Syariah, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Pelepasan KKN dihadiri
perwakilan pejabat, Dosen, dan tim KKN LP2M IAIN Fattahul Muluk Papua dengan tetap
melaksanakan protokol kesehatan. (Min/Zul/Her/Ran)