Fakultas Syariah IAIN FM Papua Gelar Pelatihan BTA Bersertifikat

-

Suasana BTA Fakultas Syariah


(www.iainfmpapua.ac.id) – Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan Sertifikasi Baca Tulis Alquran (BTA) untuk syarat kelulusan mahasiswa. Kegiatan BTA ini dilaksanakan selama 8 hari mulai dari tanggal 14 September hingga 24 September 2020.  Ketua sekaligus instruktur UPT Baca Tulis Alquran (BTA), Siti Qamariah Tiflen, M.Ag menyampaikan hal ini kepada Tim Humas, 18 September 2020 di ruang kerjanya.

“UPT BTA Fakultas Syariah ini merupakan sebuah unit di bawah naungan Fakultas Syariah yang terlahir dengan sebuah tujuan yang luhur yaitu mencetak mahasiswa-mahasiswi yang berjiwa islami dalam bidang bacaan Alquran,” jelasnya. Ia mengatakan kegiatan ini langsung dibimbing oleh instruktur yang berkompeten sehingga dapat meningkatkan kualitas membaca Alquran pada mahasiswa khususnya di Fakultas Syariah.  Dalam kegiatan pelatihan ini, mahasiswa akan diberikan materi selama 7 hari dan akan mengikuti ujian di hari ke-8. “Bagi mahasiswa yang lulus, kami akan berikan sertifikat sebagai syarat untuk ujian kompre dan proposal skripsi,” terangnya. Sedangkan bagi yang belum lulus, instruktur akan melakukan pembimbingan kembali.

“Peserta kegiatan adalah mahasiswa yang menempuh semester paling awal agar para mahasiswa ini punya waktu lebih untuk belajar sebelum sampai pada semester 8,” jelasnya. Empat puluh lima mahasiswa yang mengikuti kegiatan BTA kali ini berada di semester 3 di Fakultas Syariah.

Dihubungi terpisah, Dekan Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Eko Siswanto, M.HI meminta seluruh mahasiswa mengikuti kegiatan ini dengan baik. “Saya berharap ke depan, seluruh mahasiswa Fakultas Syariah dapat membaca dan menulis Alquran dengan baik, khususnya yang awalnya tidak berasal dari pondok pesantren maupun Madrasah Aliyah,” paparnya.  Selain itu ia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi Program rutin tiap tahunnya, sehingga dapat meningkatkan  kemampuan baca tulis Al-Quran secara baik dan benar berdasarkan Ilmu Tajwid. Fakultas Syari’ah IAIN Fattahul Muluk Papua telah memiliki 3 Unit Pelaksana Teknis (UPT), yaitu Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (LKBHI), Lembaga Baca Tulis Al-Qur’an, dan Lembaga Kajian Kitab Kuning. Ketiga UPT ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai tuntutan lembaga pengguna alumni Fakultas Syari’ah. (Min/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya