Polairud Polda Papua Sosialisasi ‘Cinta Bahari’ ke Mahasiswa IAIN FM Papua
Suasana Sosialisasi |
“Sosialisasi cinta bahari ini sangat bermanfaat bagi
mahasiswa karena ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga selalu
lingkungan baik di darat maupun di laut,” ujarnya. Selain itu, dalam kegiatan
tersebut, Polairud juga memberikan sosialisasi seputar bahayanya paham
radikalisme. ”Untuk konteks itu, Kami juga sedang merancang sekolah keragaman
di IAIN Fattahul Muluk Papua, kami memberikan program menyelamatkan Pancasila
dan menolak radikalisme,” urai Iribaram. Polairud juga memberikan bantuan bahan
makanan kepada para mahasiswa terdampak pandemi yang tinggal di asrama kampus.
Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas) Hamadi
Bripka Inry Barends mengatakan, kegiatan ini merupakan program Quick Wins
Renstra Polri Giat 6 dimana Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan
pelopor tertib sosial di ruang publik yang diselenggarakan oleh Direktorat
Kepolisian Perairan Dan Udara Polda Papua.
Mahasiswa Asrama saat mendengarkan Sosialisasi |
"Jangan sekali-kali membuang sampah di kali, di sungai, di pantai, di laut, atau perairan di sekitar kita karena dapat mencemari lingkungan," paparnya. Ia mengajak mahasiswa untuk menjaga lingkungan dengan baik. "Sebagai mahasiswa jika melihat ada yang yang meracuni ikan atau mencari ikan dengan bom, segera tegur mereka atau laporkan kepada kami,” ujarnya. Ia menjelaskan pengeboman ikan akan merusak ekosistem yang ada di laut. ”Terumbu karang rusak, ikan punah, dampaknya tidak hanya merugikan diri sendiri, keluarga tapi juga lingkungan sekitar,” terangnya. Ia mengajak mahasiswa untuk bersama-sama mencintai dan menjaga bahari, menjaga kebersihan lingkungan dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Jayapura.
Di kesempatan yang sama, Anggota Bhabinkamtibnas Dok 9
Bripka Hehanussa, mengajak mahasiswa utuk berhati-hati, mewaspadai dan menjaga
diri dari pengaruh radikalisme dan menjaga keutuhan Pancasila sebagai ideologi
Bangsa. ”Kalian adalah calon pemimpin, di tangan kalianlah bangsa ini menjadi
tanggung jawab kalian,” tuturnya. Ia meminta mahasiswa untuk tidak mudah terprovokasi
oleh siapapun yang membawa aliran yang berusaha merubah Pancasila. ”Saya
mewakili direktur Polair berharap semoga adik-adik mahasiswa tetap semangat
dalam belajar, kelak dapat lulus dengan
nilai terbaik, jangan hanya sekedar kuliah tapi niatkan untuk menuntut ilmu,
belajar dengan tekun semoga apa yang dicita-citakan dikabulkan oleh Allah SWT,”
pungkasnya.