Webinar PGMI: Orang Tua Sangat Berpengaruh Pada Pendidikan Karakter Anak
(www.iainfmpapua.ac.id)
– Orang tua sangat berpengaruh pada pendidikan karakter anak. Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Intidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Fattahul Muluk Papua Didik Efendi, M.Pd menyampaikan hal tersebut dalam
Website Seminar (Webinar) ‘Pendidikan Karakter Pada Anak Usia SD/MI di Era
Pandemi Covid-19’ melalui Video Conference, 15 September 2020. Menurutnya,
peran aktif orangtua sangat mutlak diperlukan untuk mencegah kehancuran
karakter anak peserta didik.
“Setidaknya ada sepuluh tanda kehancuran bangsa berdampak pada karakter peserta didik,” papar Didik. Tanda tersebut diantaranya adanya peningkatan perilaku kekerasan dan merusak di kalangan remaja dan pelajar, serta adanya penggunaan kata atau bahasa yang cenderung memburuk seperti ejekan, makian dan celaan terhadap anak. ”Selain itu adanya pengaruh teman juga jauh lebih kuat dari pada orang tua dan guru, meningkatnya perilaku penyalahgunaan sex dan obat-obatan terlarang di kalangan pelajar dan remaja,” terangnya.
Perilaku
moral yang merosot dan meningkatnya egoisme pribadi/mementingkan diri sendiri juga
menjadi tanda-tanda turunnya karakter peserta didik. ”Saat sebelum covid
sebagian orang tua menyerahkan pendidikan sepenuhnya pada sekolah, sekolah juga
tidak biasa meminta orang tua berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang
diajarkan di sekolah,” ujar didik. Menurutnya setelah adanya pandemi covid-19, banyak
hal yang dikembalikan kepada orang tua. “Semua pendidikan orang tua yang
mengambil peran dan orang tua menjadi role model bagi anak-anaknya, orang tua
harus bergerak, guru tidak bisa mengawasi secara sempurna, guru hanya
menstranfer ilmu kepada muridnya,” paparnya.
Untuk itu, ia menilai perlunya strategi pendidikan
karakter kepada anak seperti perlunya kebiasaan yang dilakukan di sekolah. “Penerapan
3S salam, senyum, sapa, perlu adanya keteladanan efektif,” urainya.
Sementara itu dalam materinya yang berjudul ‘Urgensi
Pendidikan Karakter Di Era Pandemi’,
Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah Dr. A. Arif Rofiki, M.Pd mengatakan
perlunya perilaku disiplin dalam sekolah. ”Sekolah berperan penting menerapkan
kedisiplinan untuk menjaga protokol kesehatan di sekolah,” ungkapnya. Ia juga
meminta agar penguatan pendidikan karakter terus diajarkan dan dipupuk kepada
siswa dengan kasih sayang.
“Dalam hal ini bukan hanya tugas pendidik tapi tugas
keluarga, perlu peran ortu, komite sekolah akademisi, dan yang lain,”
terangnya.