Mahasiswa IAIN FM Siap Wakili Papua Bersaing di MTQ Nasional

Ningrat dan Aziz


(www.iainfmpapua.ac.id) – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII Papua menjadi ajang pembuktian bagi para mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua. Mewakili Kota Jayapura, mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Muhamad Abdul Aziz meraih Juara 1 Putra Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an (KTIQ). Sedangkan Ningrat Handayani Fadhilah, Mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah meraih Juara 2 Putri cabang KTIQ, dan Asri Syahfitri dari Prodi HTN meraih Juara Harapan 1 pada cabang lomba yang sama. MTQ yang digelar di Gedung LPTQ Kotaraja Jayapura, dari tanggal 6 hingga 12 September 2020 tersebut juga mencatatkan nama Topan Hidayat, MA, salah satu dosen IAIN Fattahul Muluk Papua yang meraih Juara I Cabang Kaligrafi Kontemporer. Mereka yang meraih Juara 1 akan mewakili Propinsi Papua dalam lomba tingkat nasional di Padang, Sumatera Barat.

"Alhamdulillah saya bahagia mendapat juara 1 lomba KTIQ, ini adalah pengalaman yang tidak pernah saya lupakan karena akan menuju tingkat nasional untuk mewakili Papua," ungkap Aziz. Menurutnya, ia sempat terkendala dan kesulitan mencari referensi dalam persiapan lomba. “Untuk memperkuat karya tulis ilmiah yang akan dikutip, bahkan saya mencari di berbagai perpustakaan di Jayapura," terangnya. Namun dengan arahan banyak pihak, ia mampu melewati persaingan tersebut. "Dengan bimbingan kakak Fitriana yang juga alumni IAIN FM Papua dan motivasi dari teman-teman dan keluarga saya bisa lanjut di tingkat nasional," ungkap mahasiswa semester lima ini. Aziz akan menggunakan hadiah dari lomba tersebut untuk membantu keperluan kuliahnya.

Topan Hidayat, M.A


Sementara itu, Ningrat Handayani Fadhilah mengaku sangat bersyukur mendapatkan Juara 2. “Saya terkendala referensi untuk menunjang tulisan sangat terbatas, sebagian saya ambil jurnal ISSN, selain itu kegiatan ini berbarengan dengan Kuliah Kerja Nyata dan Persiapan Praktik Kerja Lapangan," jelasnya. Ningrat mengaku juga sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk mengikuti lomba. "Saya siapkan bahan tulisan, skill public speaking, juga bahkan sempat ikut Training Center di LPMP," ujarnya. Ia berharap, dapat memotivasi muslimah lainnya untuk meningkatkan semangat dalam menulis karya ilmiah.

Senada dengan hal itu, Topan Hidayat yang mengikuti cabang Kaligrafi Kontemporer juga mensyukuri hasil yang diperolehnya. “Merupakan kontribusi yang baik bagi saya bisa bersaing dengan kaligrafer-kaligrafer hebat dari provinsi lain, dan pastinya menambah wawasan pengetahuan,” jelasnya. Lomba MTQ tingkat nasional akan digelar Bulan November 2020 di Padang, Sumatera Barat. (Min/Zul/Her/Ran)


Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT