Mahasiswa IAIN FM Siap Wakili Papua Bersaing di MTQ Nasional
Ningrat dan Aziz |
"Alhamdulillah saya
bahagia mendapat juara 1 lomba KTIQ, ini adalah pengalaman yang tidak pernah saya
lupakan karena akan menuju tingkat nasional untuk mewakili Papua," ungkap
Aziz. Menurutnya, ia sempat terkendala dan kesulitan mencari referensi dalam
persiapan lomba. “Untuk memperkuat karya tulis ilmiah yang akan dikutip, bahkan
saya mencari di berbagai perpustakaan di Jayapura," terangnya. Namun
dengan arahan banyak pihak, ia mampu melewati persaingan tersebut. "Dengan
bimbingan kakak Fitriana yang juga alumni IAIN FM Papua dan motivasi dari
teman-teman dan keluarga saya bisa lanjut di tingkat nasional," ungkap
mahasiswa semester lima ini. Aziz akan menggunakan hadiah dari lomba tersebut
untuk membantu keperluan kuliahnya.
Topan Hidayat, M.A |
Sementara itu, Ningrat
Handayani Fadhilah mengaku sangat bersyukur mendapatkan Juara 2. “Saya terkendala
referensi untuk menunjang tulisan sangat terbatas, sebagian saya ambil jurnal
ISSN, selain itu kegiatan ini berbarengan dengan Kuliah Kerja Nyata dan
Persiapan Praktik Kerja Lapangan," jelasnya. Ningrat mengaku juga sudah
melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk mengikuti lomba. "Saya
siapkan bahan tulisan, skill public speaking, juga bahkan sempat ikut
Training Center di LPMP," ujarnya. Ia berharap, dapat memotivasi muslimah
lainnya untuk meningkatkan semangat dalam menulis karya ilmiah.
Senada dengan hal itu, Topan
Hidayat yang mengikuti cabang Kaligrafi Kontemporer juga mensyukuri hasil yang
diperolehnya. “Merupakan kontribusi yang baik bagi saya bisa bersaing dengan kaligrafer-kaligrafer
hebat dari provinsi lain, dan pastinya menambah wawasan pengetahuan,” jelasnya.
Lomba MTQ tingkat nasional akan digelar Bulan November 2020 di Padang, Sumatera
Barat. (Min/Zul/Her/Ran)