Shilvi dan Tim Raih 2nd Best Essay ‘International Short Course Program’


Shilvi Nurhaliza

(iainfmpapua.ac.id) Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mengukir prestasi baru dalam perlombaan essay kelompok tingkat internasional. Shilvi Nurhaliza, mahasiswi semester 5 Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) bersama timnya meraih Juara 2 Best Essay pada ajang Internasional Short Course Program yang diselenggarakan FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pendaftaran awal dilakukan secara online, kemudian tahapan seleksi berikutnya adalah membuat motivation letter,” ujarnya. Motivation letter tersebut berisi alasan dan tujuan peserta mengikuti perlombaan tersebut. “Alasan saya mengikuti ajang perlombaan essay ini karena ingin mengasah dan mengembangkan potensi diri, karena tugas sebagai mahasiswa tidak hanya sekedar belajar di kampus saja melainkan perlu melakukan pengembangan diri yang dapat mengasah hard skill dan soft skill,” terangnya kepada Tim Humas. Dalam sesi interview yang dilakukan tatap maya, Shilvi dan kelompoknya diajukan pertanyaan terkait pengetahuan peserta tentang industri halal.

Setelah itu dari beberapa peserta yang lulus seleksi interview, kemudian dibentuk menjadi 14 kelompok yang terdiri dari 10 kelompok online dan 4 kelompok offline,” urainya. Ia tergabung dalam satu kelompok bersama Erna Fitriana dari UNISSULA, Muhammad Rizqiansyah dan Ummu Kalsum Sabri dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabina Adila dari UIN Raden Fatah Palembang, Karisma Vira Noviana dari IAIN Pekalongan, dan Zahro Devina dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Tiap anggota kelompok diberi tugas membuat essay mini terkait Fashion Halal, kemudian essay dari masing-masing anggota tersebut dijadikan satu untuk dilakukan penilaian akhir oleh juri,” imbuhnya.

Mahasiswi yang hobby membaca ini memaparkan kebahagiannya dapat meraih kategori Best Essay. “Ini pengalaman pertama saya mengikuti perlombaan dalam ajang international dan Alhamdulillah mendapat hasil yang baik, harapan saya ke depannya dapat mengharumkan nama IAIN FM Papua dalam ajang perlombaan yang lain,” terangnya.

Menurutnya, kerjasama tim sangat berperan penting untuk menghasilkan essay yang berkualitas. “Kami melakukan pembagian tugas untuk tiap anggota kelompok terkait tema yang ditulis, kemudian melakukan editing bersama melalui grup diskusi,” imbuhnya.

Essay dengan judul ‘Halal, Sederhana, Berkelanjutan; Cara Mengangkat Industri Busana Muslim di Pasar Global’ ini bertujuan untuk mendorong produsen busana muslim untuk mengembangkan industrinya lebih luas, karena antusias masyarakat muslim untuk berpakaian muslimah telah menyebar di seluruh dunia.

Fachrudin Fikri Afandy, ME

Dihubungi terpisah, Kaprodi Perbankan Syariah (PS) FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua, Fachrudin Fiqri Affandy, M.E mengapresiasi pencapaian yang diraih Shilvi Nurhaliza pada ajang Internasional tersebut. “Kami mengirimkan 3 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan tersebut, melalui seleksi ketat dan Alhamdulillah semua lolos tahap seleksi, dan Shilvi dan tim berhasil meraih juara ke-2,” paparnya. Menurutnya, keberhasilan Shilvi merupakan hasil dari kerja keras, belajar dan berdoa. “Semoga dengan prestasi baru ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengharumkan nama IAIN FM Papua,” ujarnya.

Menurut panitia kegiatan, Fitri memaparkan kegiatan ini bertujuan mengenalkan bagaimana halal industry pada mahasiswa domestik dan international. “Kegiatan ini diikuti kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari berbagai universitas dan negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, Srilanka, Brunei Darussalam dan Nepal,” paparnya.

Kegiatan dengan tema ‘Promoting Halal Industry in Achieving SDGs’ ini diselenggarakan secara hybrid (online & offline) mulai tanggal 18 Oktober s.d 17 November 2021. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT