IAIN FM Papua Salurkan Bantuan Ke Warga Besum Kabupaten Jayapura
(iainfmpapua.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura, Papua, 11 Januari 2024. Ketua LPPM Dr. Ade Yamin, MA mengatakan bahwa kegiatan ini dapat menunjukkan eksistensi IAIN Fattahul Muluk Papua melalui salah satu tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. “IAIN Papua ada untuk semua lapisan masyarakat, dan perlu untuk selalu tanggap terhadap bencana sosial seperti ini,” jelasnya. Dalam keterangannya, Ade Yamin mengatakan bahwa kampus sudah seharusnya memiliki crisis center sebagai tempat penanganan krisis sosial. “IAIN Papua sebagai pusat pendidikan dan organisasi besar perlu menunjukkan keberadaannya dalam membantu masyarakat, bantuannya tidak hanya secara financial, penanganan post trauma para korban juga perlu kita bantu,” tegasnya. Ia menambahkan, akan dibentuk satuan tugas di bawah Pusat Studi Gender dan Anak LPPM yang akan membantu penanganan pasca trauma para korban. “Kita akan manfaatkan sumberdaya mahasiswa untuk membantu penanganan pasca trauma para korban baik bencana alam, maupun bencana sosial seperti ini,” tambahnya.
Suparsih, salah satu korban menjelaskan kondisinya saat ini. “Alhamdulillah untuk situasi dan kondisi di kampung sudah aman, meskipun masih ada kehawatiran,” jelasnya.
Sekretaris LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua Nining Puji Lestari, M.Pd bersama timnya dan anggota UKK Pramuka IAIN Fattahul Muluk Papua turun langsung menyalurkan bantuan. Ia mengatakan, bantuan berasal dari warga kampus dan para donatur lainnya dari luar kampus. “Kami berterimakasih kepada para dosen, mahasiswa dari IAIN Tulungagung, IAIN Pontianak, IAIN Metro Lampung, mahasiswa Pascasarjana dari Merauke, dan pihak lainnya,” tuturnya. Bantuan uang tunai Rp. 8.000.000, pakaian, dan 50 zak semen disalurkan kepada tujuh kepala keluarga yang rumahnya terbakar pada peristiwa beberapa pekan sebelumnya. . (Za/Is/Zul/Her/Ran)