International Conference AICiS: Dosen IAIN Papua Terpilih Sajikan Paper Tentang Larung Sesaji

 (iainfmpapua.ac.id) – Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. Shofwan Al Jauhari, M.Pd.I, M.HI terpilih untuk menyajikan papernya dalam kegiatan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, 1-4 Februari 2024.

Paper dengan judul ‘Larung Sesaji di Telaga Ngebel: Mengungkap Pandangan Tokoh Agama Ponorogo Tentang Tradisi Upacara Larung Sesaji di Telaga Ngebel Ponorogo’ ini ikut terpilih pada sesi invited panel AICIS diantara ratusan paper lainnya dalam kegiatan rutin dari Ditjen Pendidikan Islam Kementrerian Agama, yang kali ini mengusung tema ‘Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice and Human Rights Issues’.

Shofwan menjelaskan bahwa dalam forum tersebut, pihaknya akan membahas kepercayaan masyarakat sekitar Danau Ngebel Ponorogo yang meyakini bahwa upacara Larung Sesaji harus dilakukan guna menghindari hal-hal buruk di masyarakat. “Tentunya hal itu akan menjadi sebuah permasalahan jika dilakukan oleh umat sekitar yang beragama Islam, dan ini perlu diungkap dalam pandangan tokoh agama di Ponorogo,” ujar Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua ini. Ia menjelaskan, tokoh-tokoh agama yang ada di Ponorogo dapat memberikan pemahaman makna kepada masyarakat dengan baik. “Ke depan, ritual semacam ini dapat bergeser maknanya, bukan lagi meyakini adanya pengaruh hubungan dengan penguasa telaga,” pungkasnya.

Dikutip dari kemenag.go.id, Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menerangkan, AICIS kali ini bertujuan untuk mendefinisikan kembali peran agama, terutama Islam, dalam menghadapi tantangan kemanusiaan kontemporer di kancah global. Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi mengapresiasi banyaknya paper yang di-submit kepada panitia untuk mengikuti event tahunan Kemenag ini. “Meski dilaksanakan di awal tahun, penyelenggaraan AICIS 2024 mendapat respon yang luar biasa dari publik,” tuturnya. 1.957 paper masuk ke panitia berasal dari negara Afghanistan, Armenia, Egypt, Indonesia, Iraq, Malaysia, Morocco, Nigeria, Pakistan, dan Sri Lanka. “Ini rekor sepanjang penyelenggaraan AICIS,” jelasnya. Ketua Sterring Commite AICIS 2024, M. Mukhsin Jamil yang juga Wakil Rektor I UIN Walisongo menjelaskan, pihaknya telah melakukan seleksi terhadap ribuan paper yang masuk. Seleksi dilakukan dengan ketat untuk memastikan kualitas dan kelayakannya dibahas dalam even internasional. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT