Seminar Nasional: Mahasiswa FEBI IAIN Papua Koleksi Prestasi Lagi

 

(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Muhammad Randi dan Maqfirah Aninun Syifa meraih juara Harapan 1 dan 2 (call for paper) pada 8th Seminar Nasional dengan tema ‘Program Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam perspektif Global Environmental Issues’. Kegiatan ini diselenggrakan Asosiasi Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (ADPI Indonesia) yang berkolaborasi dengan beberapa institusi, diantaranya STIEPARI Semarang, IAQI Indralaya, Unma Banten dan lainnya, secara daring, 13 Januari 2024.


“Ini merupakan pengalaman luar biasa untuk saya bisa saling sharing hasil pengabidan bersama dosen-dosen hebat se-Indonesia,” tuturnya. Randi mempresentasikan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terkait paper Pelatihan Pemasaran Produk Daur Ulang Melalui Tiktok Shop Sebagai Media Pemasaran Pada Masyarakat Kota Jayapura yang dikerjakan bersama para dosen FEBI. “Tujuan kami mengambil tema ini untuk mengaplikasikan terkait green economy di Jayapura,” ujar mahasiswa semester 3 ini.  Menurutnya, di Jayapura masih terdapat permasalahan yang besar terhadap lingkungan. “Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terkait pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan limbah berupa sampah plastic, baju bekas, botol kaca dan sebagainya,” paparnya. Randi juga menyebutkan untuk menghadapi permasalahan tersebut perlu adanya inovasi untuk mengelola limbah menjadi produk layak pakai. “Dengan mengelola limbah tersebut dengan cara 3R, reduce, reuse, recycle dan dipasarkan melalui tiktok shop, hal ini agar bisa meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan,” terangnya.

Sedangkan Maqfirah mempresentasikan hasil PKM terkait Pelatihan Pembuatan Aksesoris dari Bahan Daur Ulang untuk Mewujudkan Green Economy bagi masyrakat Kota Jayapura. “Salah satu manfaat daur ulang ini untuk mengurangi jumlah sampah, di sini kami fokus pada daur ulang sampah plastik yang bisa diolah menjadi aksesoris celemek,” tuturnya. Hal tersebut bertujuan untuk memberi pengetahuan dan meningkatkan ide serta kreatifitas untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan khususnya bagi ibu rumah tangga. “Ini merupakan pengalaman baru dan pertama saya dalam pembuatan paper bersama dosen-dosen pembimbing dan alhamdulillah dapat hasil yang memuaskan,” terangnya.


Ketua Umum ADPI, Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum menuturkan, tema yang diusung ini relevan dengan program tujuan pengabdian kepada Masyarakat. “Dapat dirancang untuk mengintegrasikan terkait issue lingkungan global kedalam kehidupan sehari-hari Masyarakat Indonesia,” terangnya. Menurutnya, saat ini ada beberapa isu lingkungan global yang menjadi perhatian utama. “Beberapa diantaranya terkait perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, pemanasan global, krisis air bersih dan lainnya,” jelasnya. Zaim menekankan bahwa isu-isu tersebut saling terkait dan memerlukan Upaya bersama dari Masyarakat global. “Untuk menemukan Solusi yang berelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem planet ini, sehingga yang perlu dilakukan adalah memerlukan Tindakan berkelanjutan dan kolaboratif dari Masyarakat global,” terangnya. Zaim menyebutkan beberapa Solusi yang dapat di adopsi untuk mnegatasi isu-isu lingkungan tersebut. “Melakukan transisi ke energi bersih, konservasi dan pengelolaan hutan, mengurangi, mendaur ulang dan mengolah limbah secara efisien untuk mengurangi dampak negative terhadap air, tanah dan udara,” urainya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari mulai dari tanggal 13-14 Januari 2024 ini diikuti mahasiswa dari berbagai kampus seperti Universitas Bali Internasional, IPB University, UGM, Universitas Padjadjaran dan lainnya. Seminar ini menghadirkan reviewer dan speaker dari berbagai kampus di Indonesia. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT