ELITE Conference: Dosen IAIN Papua Paparkan Hambatan Mahasiswa Papua Gunakan ICT
(iainfmpapua.ac.id) – Keterbatasan perangkat menjadi salah satu hambatan mahasiswa di Papua dalam menggunakan information and communication technology (ICT). Dosen Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua Heni Purwati, M.Pd memaparkan hal ini saat menjadi presenter dalam kegiatan The 12th English Linguistics, Literature and Education (ELITE) International Conference di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta , 28-30 Mei 2024.
Pada pararel session yang menampilkan paper dari para dosen Bahasa Inggris dari seluruh Indonesia, ia mempresentasikan hasil penelitian yang berjudul Exploring the Potencies and Challenges to the Use of ICT in English Language Learning by the Papuan Students.
“Khususnya di Papua, dalam penelitian ini saya menganalisa hambatan-hambatan yang dihadapi siswa dalam penggunaan ICT, dengan harapan dapat menemukan solusi terhadap permasalahan tersebut,” ujarnya. Hambatan tersebut diantaranya adalah kurangya kompetensi Bahasa Inggris, kurangnya literasi digital, dan keterbatasan perangkat ICT yang dimiliki mahasiswa dan instansi. “Juga biaya lebih yang harus dikeluarkan untuk membeli perangkat ICT baru yang lebih sesuai, baik itu HP, laptop, biaya untuk membeli paket internet pribadi, dan koneksi internet yang kurang stabil khususnya saat mengikuti pembelajaran online,” jelasnya.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘The Practice of Coexistence in Language, Literature And Language Teaching’ ini dikemas dalam bentuk plenary session dengan menghadirkan speakers yang merupakan pakar dalam bidang sastra dan pengajaran Bahasa Inggris. Kegiatan ini juga menghadirkan Speakers dari British Council, US Embassy, Mahidol University, Thammasat University dan partisipan lainnya.
Sebelumnya, Heni Purwati mewakili Prodi Tadris Bahasa Inggris melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) bersama Prodi Sastra Inggris UIN SUKA Yogyakarta. “MoA ini bertujuan menjalin kerjasama dalam bidang tridarma perguruan tinggi, dan penunjang lainnya,” tuturnya. Ia berharap ada kolaborasi antara dosen-dosen Prodi Sastra Inggris dan Prodi TBI dalam pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi ilmiah serta PKM. “Sehingga akan meningkatkan, dan memperkuat kompetensi keilmuan, pengalaman, termasuk pengelolaan Prodi TBI IAIN Papua yang diharapkan akan semakin unggul di masa depan,” terangnya. (Za/Is /Her)