Penandatanganan PKS: BMKG Dukung Pengembangan SDM Fakultas Syariah IAIN Papua

-

(iainfmpapua.ac.id) – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Wilayah V siap mendukung pengembangan sumber daya manusia di Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua.  Kepala BMKG Wilayah V, Yustus Rumakiek, S.Si memaparkan hal ini dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua di Aula BMKG, Entrop Jayapura, 30 Mei 2024.

Menurutnya, selama ini pihaknya sudah sering berkolaborasi dalam hal pengamatan hilal penentuan awal bulan hijriah. “Selain itu juga melakukan kegiatan praktik falakiyah bersama mahasiswa di IAIN Papua,” ujarnya. Menurutnya, penandatanganan PKS ini dapat menjadi momen untuk menjaga hubungan baik antara BMKG dengan perguruan tinggi di tanah Papua. “Salah satunya IAIN Fattahul Muluk Papua yang mempunyai komitmen untuk memajukan pendidikan di wilayah Papua sehingga dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas,” paparnya. Yustus juga menyebutkan IAIN Papua tidak hanya fokus pada bidang pendidikan saja namun juga fokus pada bidang riset atau penelitian, pengembangan kerjasama maupun pengabdian kepada masyarakat. “Oleh karena itu, kami turut mendukung kemajuan IAIN Papua dengan melakukan penandatanganan kerjasama ini,” imbuhnya. Pihaknya berharap perjanjian kerjasama ini dimanfaatkan kedua pihak untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten di tanah Papua.


Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Moh. Wahib, Lc.M.A menyebutkan bahwa perjanjian kerjasama ini berfokus pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Sehingga diharapkan kedua belah pihak dapat saling membantu dan mendukung dalam hal mengkaji, meneliti, dan memfasilitasi pengembangan sumber daya manusia dan pelaksanaan program MBKM,” ungkapnya. Wahib menyebutkan, di Fakultas Syariah terdapat mata kuliah ilmu falak yang berhubungan dengan astrologi. “Sehingga diharapkan dengan adanya kerjasama ini kedua pihak bisa saling melengkapi terkait sarana dan prasarana,” tuturnya.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dihadiri oleh para pejabat di masing-masing satker serta tim kerja Biro Hukum dan Organisasi BMKG Jakarta. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya