Asah Ketrampilan Menulis, Mahasiswa IAIN FM Ikut Pelatihan Jurnalistik

-



Sesi foto bersama peserta Pelatihan

(www.iainpapua.ac.id) – Untuk mengasah keterampilan dalam menulis, Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua ikut serta dalam kegiatan ‘Pelatihan Penulisan Jurnalistik Bagi Mahasiswa Se-kota Jayapura Tahun 2020’ yang diselenggarakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Balai Bahasa Papua, Kotaraja Jayapura, 7 Maret 2020.
Perwakilan mahasiswa yang ikut serta dalam pelatihan Jurnalistik tersebut berasal dari Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Salah satu Mahasiswi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Natasya Auliya Husain merasa senang karena kegiatan ini dapat menambah relasi.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi media untuk menambah pengetahuan kebahasaan dan jurnalistik, sehingga nantinya kami bisa bawa feedbacknya untuk kampus tercinta,” urai Tasya.
Tidak jauh berbeda dengan Natasya, Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah Nuzulul Auliya Eryati juga merasa bersyukur dapat ikut dalam kegiatan ini.
Foto bersama peserta dari IAIN FM Papua

“Selain menambah ilmu, kegiatan ini juga sebagai peluang untuk membangun relasi dengan perguruan tinggi lain di Kota Jayapura,” ujar mantan Duta Bahasa Harapan ke-4 tahun 2019 ini. Ia berharap dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan semaksimal mungkin.
Nurfitri Iriani Utami, perwakilan Mahasiswa FEBI juga merasa terkesan dengan kegiatan jurnalistik ini.
”Baru pertemuan pertama saja kegiatannya sudah seru apalagi narasumbernya ahli di bidangnya masing-masing, mereka juga sangat pandai membangun keaktifan di ruangan,” papar Fitri yang merupakan Duta FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua.
Kepala Balai Bahasa Papua, Suharyanto, M.A dalam sambutannya mengapresiasi antuasiasme peserta dan panitia. “Kami ingin membentuk karakter generasi muda untuk dapat mempertahankan eksistesinya di era 4.0 ini, yang mana generasi muda harus bisa menguasai 6 literasi, 4 kompetensi dan 5 karakter,” paparnya.
Pembukaan Pelatihan

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ummu Fatimah Ria Lestari menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 30 peserta mahasiswa perwakilan STKP Santo Yohanes Jayapura, Universitas Ottow Geissler, STIE Port Numbay, STIMIK Sepuluh Nopember, STT GKI I.S. Kijne, FKIP Uncen, Manajemen FEB Uncen, Antropologi Fisip Uncen, Sastra Inggris FESS USTJ dan IAIN Fattahul Muluk Papua.
“Salah satu permasalahan yang dirasakan bangsa Indonesia sampai saat ini adalah keterampilan menulis mahasiswa Indonesia relatif masih rendah, untuk itu perlu pelatihan jurnalistik dalam membina dan mengembangkan bakat minat menulis mahasiswa,” ujarnya.
Pelatihan ini akan berfocus pada materi Kebahasaan (ejaan, diksi, kalimat, dan paragraf bahasa Indonesia), Jurnalistik Dasar, dan Teknik dan Praktik Menulis Berita. (Min/Zul/Ning/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya