Walikota dan Mantan Mendiknas akan Hadir Dalam Seminar Nasional Fakultas Syariah IAIN FM Papua

-



Tim Fakultas Syariah saat berkunjung ke Walikota Jayapura

(www.iainpapua.ac.id) – Walikota Jayapura akan tampil sebagai Keynote Speaker dalam Seminar Nasional yang digelar Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 11 Maret 2020. Dekan Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Eko Siwanto, M.HI menyampaikan bahwa Seminar Nasional ini akan berlangsung bersama Parade Sholawat yang menghadirkan Mantan Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. KH. Muhammad Nuh, DEA.
“Profesor Muhammad Nuh akan hadir sebagai Ketua Badan Waqaf Indonesia,” ujarnya kepada Tim Humas IAIN Fattahul Muluk Papua, 9 Maret 2020.
Eko mengatakan, Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM sangat mendukung Seminar Nasional dengan tema ‘Waqaf : Kesejahteraan, Dakwah, Kemartabatan, dan Keabadian’ ini.
“Kami sudah berkunjung ke beliau, dan Bapak Walikota sangat mengapresiasi kegiatan ini, beliau menyatakan siap untuk hadir sebagai sebagai Keynote Speaker,” ucapnya. Pemerintah Kota Jayapura sangat antusias dengan berbagai aktifitas yang menunjang peningkatan kualitas pendidikan di Kota Jayapura.  Menurutnya, kegiatan ini akan menghadirkan banyak elemen dan ormas keagamaan.
“Kami juga melibatkan Ketua Masjid, OKP, BKMT, Majelis Ta’lim, Penyuluh, para Alumni, mahasiswa, dan siswa-siswa SLTA, sekaligus sebagai ajang silaturrahim berbagai kalangan di Jayapura,” tuturnya.
Ia menambahkan, dari kegiatan ini, nantinya diharapkan para peserta seminar dapat memahami tentang hakekat dan esensi wakaf. “Di sisi lain, kegiatan ini sebagai upaya memperkenalkan Fakultas Syari’ah kepada masyarakat luas,” urainya. Eko Siswanto menjelaskan, Fakultas Syari’ah IAIN Fattahul Muluk Papua berupaya membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan mitra-mitra terkait guna meningkatkan kualitas lulusan. Menurutnya, untuk mewujudkan kualitas lulusan yang ideal, maka perlu upaya meningkatkan frekuensi kegiatan ilmiah dengan menghadirkan narasumber yang kredibel.
“Seminar ini gratis, dan ini kesempatan untuk berdialog sharing wawasan dengan tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi di bidangnya,” jelas Eko. Seminar Nasional ini akan dirangkai dengan Parade Sholawat bersama Grup Sholawat Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua.
“Kami juga berencana akan menggelar seminar yang kedua dengan menghadirkan beberapa tokoh nasional lain seperti Profesor Musdah Mulia,” pungkasnya. (Min/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya