‘Business Day MPI’, Mahasiswa Praktek Menjadi Pebisnis

-



Aktifitas Business Day Mahasiswa Prodi MPI

(www.iainpapua.ac.id)  – Kegiatan ‘Business Day’ Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dapat menjadikan mahasiswa belajar dan praktek menjadi pebisnis. Salah satu Mahasiswa Semester 6 Prodi MPI Arika Delianti mengatakan hal tersebut kepada Tim Humas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, di halaman Gedung Fakultas Tarbiyah, Jalan Merah Putih, Buper Waena Kota Jayapura, 11 Maret 2020.
“Kegiatan ini bagian dari Mata Kuliah Manajemen Proyek, dan ini asyik banget,” ujarnya.
Arika merasakan bahwa kegiatan tersebut membuat mereka berpikir lebih kritis dan kreatif.
“Selain itu langsung ada prakteknya, jadi mudah untuk dimengerti,” urai Arika.
Dalam ‘Business Day’ Mahasiswa MPI, Arika bersama teman-temannya menjual beraneka ragam olahan kuliner. “Ada pisang coklat, kue bon-bon, pop ice, es jeruk, stik bawang, kue cantik manis, nasi ayam geprek, nasi ayam bakar, nasi ayam kentucy, dan aneka makan lainnya,” jelas Arika yang punya keinginan membuka bisnis Kuliner Nasi Rawon dan makanan khas Jawa timur ini.
Beberapa menu yang ditawarkan dalam “Business Day’ ini diolah sendiri oleh para mahasiswa MPI. “Sebagian ada juga berasal dari pemasok makanan,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana ‘Business Day’ Trio Dedi Yusuf berharap kegiatan ini dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan mahasiswa. “Banyak sukanya kegiatan ini, hubungan Keluarga MPI angkatan 2017 jadi semakin erat dan semakin saling bahu membahu dalam bekerjasama,” jelasnya.
Trio Dedi yang senang berwirausaha ini dalam aktifitas hariannya juga sudah mempraktekkan wirausaha di rumah. ”Saya bekerja menyediakan buah-buahan dan sekalian untuk menambah wawasan saya dalam berwirausaha,” tambahnya. Mahasiswa Prodi MPI melaksanakan aktifitas ‘Business Day’ tiap Hari Rabu. Mereka mempromosikan menu kulinernya melalui berbagai platform media sosial. Mereka berharap kegiatan ini akan menambah ilmu dan wawasan dalam berwirausaha dan menjadi pebisnis yang sukses. Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Gazali Husin Renngiwur, M.Pd mensupport kegiatan peserta didiknya. ”Ini merupakan bentuk aplikasi mereka dalam mempraktekkan ilmu yang selama ini sudah didapatkan di kelas, jadi tidak hanya teori yang dipelajari,” jelas Gazali. Ia mengatakan dalam waktu dekat ini MPI akan mengadakan Workshop Pengelolaan Administrasi Pendidikan untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. (Min/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya