Seminar Hasil Skripsi Online: "Deg-Degan”
Fatma, Dwi Arya, Shinta Abdulrahman M.Si, Yayan Nasikin, Fachrudin Fiqri, ME |
(www.iainpapua.ac.id) - "Perasaan
ikut ujian skripsi online itu deg-degannya
melebihi perasaan suka sama orang yang kita suka," canda Dwi Arya,
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua usai
mengikuti Seminar Hasil Skripsi melalui Video Conference, 30 Maret 2020.
"Di situlah
saya belajar cara beragumen terhadap skripsi yang kita buat agar dapat
dipertanggungjawabkan ke masyarakat," imbuhnya. Arya mengatakan, dengan kondisi
yang tidak memungkinkan untuk tatap muka karena pandemi Covid 19, bukan menjadi
halangan bagi mahasiswa tingkat akhir untuk tetap ikut ujian skripsi secara daring.
Mahasiswa
Prodi Perbankan Syariah FEBI, Fatma merasakan bahwa ujian online tersebut
memudahkannya dalam mempresentasikan skripsi. "Awalnya takut terkendala
oleh koneksi jaringan internet tapi Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,
ujian online bisa menghemat waktu serta biaya print tentunya," terang Fatma
yang sehari-hari juga menjalankan bisnis online ini.
Menurutnya,
para penguji puas dengan hasil penelitiannya yang berjudul 'Motivasi Ibu Rumah
Tangga Berbisnis Online'. Ia berharap dapat mengaplikasikan hasil penelitian,
melanjutkan bisnis onlinenya serta membuka lapangan kerja untuk orang lain
setelah lulus kuliah.
Sementara
itu, Yayan Nasikin, Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah juga merasa terkesan
dengan pengalamannya melaksanakan kuliah dan ujian online yang baru dilaksanakan
pertama kali dalam sejarah di kampus ini.
"Alhamdulillah
ujian online berjalan dengan lancar, meski dosennya tidak galak, tetapi
atmosfernya tetap menegangkan," ungkapnya.
Yayan yang
bercita-cita ingin menjadi Businessman ini berpesan kepada temen-temannya agar selalu
optimis menghadapi ujian dalam kondisi pandemi virus corona.
"Tetap
semangat, optimis dan give your best
performance," tutupnya.
Salah satu
Dosen Penguji hasil seminar skripsi, Fachrudin Fiqri Affandy, ME mengatakan,
ujian secara online ini dilaksanakan sebagaimana anjuran pemerintah terkait social distancing guna memutus mata
rantai penyebaran virus.
“Pelaksanaan
di hari pertama cukup baik, terlihat dari kesiapan mahasiswa dan penguji,"
tambahnya.
Menurutnya,
para penguji dan mahasiswa diberikan link aplikasi Cisco Webex Meetings oleh
salah satu dosen yang menjadi host (moderator).
“Mereka cukup
mengklik link yang sudah dishare, maka otomatis akan langsung masuk pada room
aplikasi, kemudian penguji dan mahasiswa bisa bertatap muka melalui video
conference aplikasi tersebut,” jelasnya.
Dengan
metode online itu, pihaknya bersyukur dapat melaksanakan ujian sesuai jadwal di
tengah keterbatasan melakukan aktivtas sosial.
Dosen Prodi
Ekonomi Syariah Shinta Abdul Rahman, M.Si mengakui adanya sedikit perbedaan
suasana pada ujian secara daring. "Kalau via daring, moment-moment
menegangkannya agak kurang," canda Shinta. Namun demikian, menurutnya
hasil dari seminar ini tidak jauh berbeda dengan bertatap muka secara langsung.
"Dengan perkembangan teknologi saat ini semoga tidak menjadi penghalang
bagi mahasiswa dalam melakukan perkuliahan dan ujian," pungkasnya.
Seminar
Hasil Skripsi FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua Gelombang 1 yang diikuti 19 mahasiswa
ini berlangsung dari tanggal 30 Maret hingga 2 April 2020. (Min/Zul/Her/Ran)