Mahasiswa PGMI Manfaatkan Teknologi untuk Terapkan Metode Pembelajaran


Dr Arif Rofiki, MPd

(www.iainpapua.ac.id) –  Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua memanfaatkan teknologi untuk menerapkan salah satu metode pembelajaran. Dosen PGMI Dr. A. Arif Rofiki, M.Pd.I yang juga menjabat Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan menyampaikan hal ini kepada Tim Humas IAIN Fattahul Muluk Papua.
“Kami menerapkan sebuah metode pembelajaran pada matakuliah, yaitu ‘Penggunaan Youtube sebagai media pembelajaran pada Mata Kuliah Pembelajaran Akidah Akhlak MI’,” jelasnya di ruang kerjanya, 3 Maret 2020. Menurutnya, tantangan dunia pendidikan di era kekinian atau revolusi industri 4.0 cukup besar. “Generasi milenial atau yang melek internet ini, kebutuhan dan pengalaman hidupnya berbeda dalam hal intensitas penggunaan teknologi,” ujarnya.
Dengan pemanfaatan teknologi Internet, lanjutnya, akan membuka peluang bagi pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran. Menurut Fiki, ada banyak manfaat yang didapatkan dari metode pembelajaran seperti ini. “Saya mencatat ada peningkatan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Pembelajaran Akidah Akhlak MI, selain itu mahasiswa juga lebih kreatif untuk mendesain media pembelajaran berbasis multimedia,” jelasnya.
Kolas Foto Elfri dan Anggun

Yang lebih penting, tambahnya, mahasiswa semakin percaya diri untuk berbicara di depan publik.
Dia juga menjelaskan bahwa selama ini mahasiswa lebih banyak berperan sebagai konsumen dalam penggunaan internet. “Maka dalam pembelajaran ini, saya mencoba untuk mengajak mereka berperan aktif sebagai content creator dan menjadi produsen di salah satu platform media sosial Youtube,” tukasnya.
Dihubungi terpisah, salah satu Mahasiswa PGMI Elfri Sutiani mengungkapkan kenyamanannya dalam mengerjakan tugas tersebut. “Saya sangat senang karena dengan tugas ini saya punya akun Youtube, dari yang awalnya tidak punya,” ungkapnya. Menurut Elfri, kesulitan yang dihadapi dalam tugas ini adalah proses editing video. “Karena saya masih dalam tahap belajar, jadi masih bingung dalam menentukan aplikasi apa yang mudah untuk digunakan,” tuturnya. Anggun, Mahasiswa PGMI yang lain juga ikut berkomentar tentang asyiknya membuat tugas dengan metode pembelajaran seperti ini. “Setelah mengupload tugas ini saya merasa lega sekali, karena banyak mendapatkan komentar yang baik dari teman dan dosen sehingga saya akan lebih semangat untuk membuat konten yang lebih baik dan sekreatif mungkin,” ujarnya. Di akhir penjelasannya, Arif Fiki mengatakan bahwa para mahasiswa masih dalam tahap belajar memulai editing video secara otodidak.
“Sekiranya bisa dipahami kalau hasilnya masih sederhana, InsyaaAllah di video-video selanjutnya saya yakin akan bertambah bagus seiring dengan bertambahnya pengalaman” pungkasnya. (Min/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT