Praktik Kompre, Syarat Ujian Tutup Tesis S2 IAIN FM Papua



Suasana diskusi perkuliahan

(www.iainpapua.ac.id) – Para mahasiswa Program Pascasarjana (S2) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua diwajibkan mengikuti praktik komprehensip sebagai persyaratan ujian tutup tesis. Direktur Program Pascasarjana Dr. H. Husnul Yaqin, M.H menyampaikan hal ini kepada Tim Humas IAIN Fattahul Muluk Papua di ruang kerjanya, 10 Maret 2020.
“Ujian komprehensip ini merupakan salah satu dari kurikulum Pascasarjana yang menjadi prasyarat ujian tutup tesis,” jelasnya. Para mahasiswa Program Pascasarjana Angkatan ke-4 IAIN Fattahul Muluk Papua yang akan melakukan ujian tutup, diwajibkan melakukan praktek mengajar mahasiswa Program S1 di Gedung Fakultas Tarbiyah. “Jika tidak mengikuti atau tidak lulus komprehensip maka tidak bisa melakukan ujian tutup,” paparnya.
Ujian kompre dilaksanakan dalam  2 tahapan, yaitu ujian mengajar kepada mahasiswa Program S1 dan ujian tulis. Menurutnya, ujian kompre dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi sejauh mana para mahasiswa Program Pascasarjana telah menguasai materi-materi yang telah diajarkan oleh dosen selama proses belajar mengajar selama tiga semester sebelumnya. “Dengan begitu mahasiswa bisa mempraktekkan dengan mengajar di S1 melalui penguasaan materi, metode pembelajaran, inovasi pembelajaran, strategi dan media pembelajaran, dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Nanik Sri Lestari praktik mengajar mahasiswa S1

Mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Nanik Sri Lestari yang sedang praktek mengajar mata Kuliah Administrasi Pendidikan di Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) semester 4 mengaku melakukan banyak persiapan untuk mengajar Mahasiswa S1.
”Saya sudah menyiapkan Rencana Pembelajaran Semester,” ujarnya saat ditemui tim humas IAIN Fattahul Muluk Papua. Nanik yang menjadi Guru Madrasah Ibtida’iyah Negeri (MIN) Koya ini berharap setelah lulus kuliah bisa mengamalkan ilmu dan meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi.
Ditemui terpisah, Dosen Prodi MPI Fakultas Tarbiyah Dr. Dewinofrita, M.Pd sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah Administrasi Pendidikan meminta para mahasiswa Pascasarjana lebih matang lagi dalam menyiapkan materi yang akan diajarkan.
“Mereka harus lebih maksimal dalam mengembangkan materi tersebut,” terang Dewi.
Dewi berharap agar proses mengajar dilakukan dengan lebih komunikatif kepada para mahasiswa di kelas.
Sebanyak 21 mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua melakukan praktik mengajar komprehensip pada semester genap untuk selanjutnya mengikuti ujian tutup tesis. (Min/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT