Bahas AD/ART, HMPS Ekonomi Syariah Gelar FGD

-

 


(iainfmpapua.ac.id) – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk menggelar Focus Group Discussion (FGD) Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) di Aula Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 24 juni 2021.


Kaprodi Perbankan Syariah Fikri Affandy, ME, Dekan FEBI Dr Anang Firdaus, MFil, Kaprodi Ekonomi Syariah Abdul Karman, MM

Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Dr. M. Anang Firdaus, M. Fil.I mengapresiasi produktifitas anggota HMPS ES yang telah menggagas kegiatan tersebut. “Diharapkan anggota HMPS ES agar dapat bekerjasama dan saling membantu satu sama lain untuk menyukseskan program-program yang akan digagas ke depan,” imbuhnya. Menurutnya, AD/ART merupakan suatu dasar dalam berorganisasi. “Tanpa adanya AD ART maka organisasi tersebut tidak diakui sebagai organisasi, karena tidak memiliki acuan dan dasar dalam menjalankan organisasi,” jelasnya. Menurutnya, banyak organisasi yang tidak menjalankan aturan organisasinya sebagai acuan, sehingga jalannya organisasi melenceng dari kaidah yang ditetapkan. Ia berharap, HMPS ES dapat menjadi organisasi yang dapat membuat akselerasi. “Sebagai contoh aktifitas sehari-hari, ada program yang bisa digagas untuk mengembangkan bakat mahasiswa lain, seperti program pemilihan MC atau yang lain, dimana nantinya MC yang direkrut tersebut dapat mengisi kegiatan-kegiatan kampus,” paparnya. Selain itu, Ia berpesan kepada anggota HMPS ES agar dapat memaksimalkan masa jabatan selama setahun.

Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, para anggota harus berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait. “Ingat, kegiatan tersebut harus berbasis dengan suatu kondisi dan fakta di lapangan,” urainya. Anang menekankan agar hasil dari FGD tersebut dapat dibuat laporan dalam bentuk buku sehingga dapat dijadikan pedoman atau referensi bagi generasi-generasi berikutnya.

Ketua Prodi (Kaprodi) Ekonomi Syariah, Abdul Karman, MM, menyampaikan bahwa dasar dari suatu organisasi adalah AD/ART. “Itu adalah pijakan dan panduan dalam berorganisasi,” imbuhnya. Menurutnya, dalam berorganiasi ada pembahasan mengenai pokok-pokok program kerja yang juga wajib diprioritaskan. Para peserta FGD diharapkan dapat merealisasikan program-program yang dicanangkan. “Tunjukkan bahwa HMPS ES adalah himpunan yang solid, yakni dengan menjadi corong bagi himpunan-himpunan lain di IAIN Papua,” terangnya.

Ketua HMPS ES, Candra Prasetyo

Sementara itu, Ketua HMPS ES, Candra Prasetyo meminta kepada para anggotanya untuk saling bahu membahu meuwujudkan satu tujuan yang telah direncanakan.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Mengusung Semangat dan Pemikiran Baru Dalam Mengoptimalisasi Spirit Organisasi’ dihadiri oleh mahasiswa dan dosen di lingkungan FEBI IAIN FM Papua dengan penerapan protokol kesehatan. (Za/Is/Zul/Her/Ran)



Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya