PTA Jayapura Jalin Kerjasama dengan Pascasarjana IAIN Papua
(iainfmpapua.ac.id) – Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jayapura menandatangani naskah Perjanjian Kerjasama dengan Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, di Aula PTA Abepura, 11 Juni 2021.
Dalam sambutan acara ini, Rektor IAIN FM Papua, Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyebut bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari implementasi psikologi yang ada di Papua. “Artinya, dengan kerjasama ini, harapan saya PTA dan IAIN Papua dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan sosial di Papua,” paparnya.
Rektor menyebut beberapa fenomena sosial di masyarakat
yang sekiranya masuk dalam ranah-ranah tindaklanjut pelaksanaan kerjasama
antara kedua pihak. “Ada dinamika pernikahan
di bawah umur, kemudian pernikahan beda agama, dan seterusnya,” ujarnya.
Segala bentuk kerjasama akan dikembangkan pada bidang-bidang pendidikan, penelitian, dan kegiatan yang berbasis pada pengabdian kepada masyarakat.
MoU antara IAIN Fattahul Muluk Papua dengan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura“Sebagai contoh, melakukan riset
bersama terkait isu-isu sosial di Papua, seperti tingginya tingkat talak
cerai,” jelasnya. Dengan riset tersebut, lanjutnya, tim yang bertugas dapat
mencari tahu penyebab dan akibat tingginya angka perceraian. “Ke depannya dapat
membuat pendekatan kepada masyarakat untuk memberikan solusi-solusi praktis di
lapangan,” urainya.
Selain itu, Rektor juga
menyinggung tentang potensi kegiatan pelatihan atau penguatan dari PTA kepada
mahasiswa IAIN Papua. “Dengan adanya kerjasama ini dapat memberikan informasi
yang banyak kepada masyarakat, semoga program-program yang direncanakan dapat
ditindak lanjuti,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Drs. H. Agus Budiadji, SH, MH menyatakan optimisme
terhadap program-program yang dicanangkan dalam MoU dengan berbagai syarat yang
tertuang di dalamnya. Ketua PTA juga menyampaikan beberapa hal yang selama ini
sering menjadi ranah pembahasan PTA.
“Ada banyak masalah sosial di
Jayapura terkait soal tanah, adat, dan lain-lain yang juga berpengaruh dalam
penyelesaian masalah umat yang dibawa ke PTA,” ungkapnya.
Karenanya, kerjasama ini
diharapkan dapat memberikan solusi dengan niat yang tulus untuk umat di Papua.
Selain itu, Agus juga menekankan
tentang peluang berkarir di PTA kepada para alumni IAIN FM Papua. “Dalam hal
rekrutmen pegawai, SDM kami basisnya alumni IAIN Papua, khususnya SDM yudisial
seperti hakim, dimana membutuhkan lulusan sarjana hukum Islam, dan dalam hal
ini lulusan IAIN Papua yang memenuhi kriteria tersebut,” jelasnya. Selain itu,
SDM di PTA yang akan melanjutkan kuliah S2 dalam rangka menyetarakan jabatan
dapat diarahkan ke IAIN Papua.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini diikuti oleh
Direktur Program Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Husnul Yaqin,
MH. Acara yang disaksikan oleh para pejabat dari masing-masing lembaga ini
digelar dengan penerapan protokol kesehatan. (Za/Is/Zul/Her/Ran)