Rakon FEBI Fokuskan Renstra Dan Renop
Menurutnya, Renstra dan Renop sangat diperlukan
oleh FEBI yang masih tergolong baru di IAIN Papua. “Nantinya renstra dan renop
ini akan menjadi acuan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ke depannya,”
tegasnya. Dalam Rakon ini, Dekan meminta
masukan dan pemikiran-pemikiran yang membangun dari seluruh pimpinan lembaga,
sehingga Rakon ini dapat memberikan hasil yang terbaik. Selain itu, ia berharap
agar Rakon menghasilkan program kerja (Proker) yang strategis. “Proker yang dihasilkan
harus dapat dilaksanakan dan diimplementasikan,” urainya.
Anang memastikan bahwa Rakon ini akan membahas
berbagai hal terkait sumber daya manusia, fasilitas, pelayanan akademik dan
berbagai hal lain untuk kemajuan fakultas di masa yang akan datang.
Rektor IAIN Fattahuk Muluk Papua Prof. Dr. H.
Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menjelaskan, rapat konsultasi merupakan rapat yang digelar
untuk menghasilkan konsep-konsep pemikiran yang akan menjadi acuan lembaga
beberapa tahun mendatang. “Setelah Rakon nantinya harus dibentuk tim khusus
untuk membuat Rencana kerja tahunan,” paparnya. Menurutnya, hasil dari Rakon
disiapkan untuk dibahas pada Rapat Kerja IAIN Fattahul Muluk Papua.
Ketua Panitia kegiatan Rapat Konsultasi FEBI
IAIN Papua Venice Dijanto S.E, M.M berharap kegiatan ini dapat memberikan hasil
yang terbaik. “Rakon ini sekaligus untuk menjalin silaturahmi dan mengembangkan
pendidikan dan kelembagaan,” tuturnya. Peserta Rapat Konsultasi berasal dari
unsur Kepala Biro, Kepala Bagian, staf, dan dosen FEBI IAIN Fattahul Muluk
Papua. Selain itu, FEBI juga mengundang berbagai lembaga yang selama ini bekerjasama
dalam berbagai kegiatan FEBI, seperti
Bank Indonesia, Bank Muamalat, dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kegiatan
yang dilanjutkan dengan sesi diskusi ini digelar dengan menerapkan protokol
kesehatan yang ketat, dengan pembagian masker dan handsanitizer kepada seluruh peserta dan tamu undangan. (Za/Is/Zul/Her/Ran)