Rakon Fakultas Syariah, Berikan Spirit Kinerja Akademik

(iainfmpapua.ac.id) Rakon (Rapat Konsultasi) Fakultas Syariah diharapkan dapat memberikan spirit terhadap pengelola fakultas untuk mengoptimalkan kinerja dari perspektif akademik maupun kepegawaian. Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. Eko Siswanto, MH menegaskan hal ini pada pembukaan kegiatan Rakon Fakultas Syariah di salah satu hotel di Jayapura, 26 Juni 2021.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh Fakultas Syariah dimana sebelumnya, kami sudah melakukan pertemuan konsultasi di kampus dengan pembahasan terkait SOP, penelusuran pedoman, dan konsultasi perencanaan dan keuangan,” paparnya.

Sehingga, lanjutnya, Rakon yang digelar kali ini berfokus pada tata kelola akademik dan kepegawaian.

“Kegiatan ini penting untuk meningkatkan pengetahuan tentang berbagai hal baru menyangkut berbagai hal teknis seputar pelayanan akademik dan kepegawaian bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN di Fakultas Syariah,” tuturnya.

Rektor membuka Rakon didampingi Kepala Biro, Kabag Akademik dan Dekan Fakultas Syariah

Sementara itu, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Prof, Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si, menyampaikan bahwa RAKON harus mengedepankan pembahasan kode etik dan performa ASN. “Yang harus ditekankan nantinya adalah integritas dan profesionalitas terkait sistematika kinerja ASN,” tegasnya.

Menurutnya, setiap ASN harus memiliki skill dan profesionalitas dalam menjalankan kinerjanya. “Sebagai contoh, dosen tidak hanya cukup memiliki sertifikat pendidik namun juga harus memiliki sertifikat terampil, Pekerti dan AA untuk menunjang kinerjanya,” paparnya. Selain itu, Rektor meminta kinerja ASN tersebut dilandasi dengan integritas dan profesionalitas. “Integritas mencakup kesesuaian antara ucapan, tindakan, dan tingkah laku dimana perubahan perilaku birokrasi didasari oleh aspek kepatuhan,” jelasnya. Ia menambahkan, ASN dianggap profesional ketika pekerjaan yang dikerjakannya merujuk pada SOP, SPM, dan pengembangan kompetensi diri.

Rektor berharap RAKON ini menghasilkan program-program yang sifatnya kumulatif dan kompetitif. “Program atau rencana program yang akan didiskusikan nantinya merupakan hal-hal yang harus menjawab berbagai macam tuntutan dan dinamika yang ada di sekeliling kita, khususnya di Papua,” pungkasnya.

Ketua Panitia Rakon Dr. Thohar Al Abza, M.A mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu fakultas dan lembaga secara keseluruhan.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Tata Kelola Akademik dan Kepegawaian’ ini diisi dengan sesi diskusi. Acara yang dihadiri oleh Kepala Biro AUAK Dr. H. Moh Junaidin, MA, Kabag Akademik dan Kerjasama Abu Ode Sita, M.Si, para ASN Fakultas Syariah serta peserta dari lembaga lain ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan. (Za/Is/Zul/Her/Ran)


Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT