PKS Prodi MPI : Perbedaan Budaya Jadi Keunikan Berbagai Hal Yang Baik

-

 

(iainfmpapua.ac.id) – Adanya perbedaan budaya menjadikan keunikan tersendiri untuk saling berbagi hal yang baik dan saling bertukar fikiran. Ketua Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Raden Mas Said Surakarta Dr. Heldy Ramadhan Putra P., M.Pd menyampaikan hal ini dalam kegiatan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama dengan Prodi MPI Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 3 Mei 2023 di Surakarta.

“Kita berkomitmen untuk menghadirkan ragam solusi setiap permasalahan dalam dunia pendidikan, penelitian maupun pengembangan SDM,” urainya. Menurutnya, IAIN Fattahul Muluk Papua merupakan mitra yang penting bagi UIN Raden Mas Said Surakarta. “IAIN Papua dapat mengadopsi apa yang sudah dijalankan UIN surakarta atau sebaliknya, misalnya dalam pendirian dan pengembangan jurnal prodi, pertukaran dosen dan mahasiswa, atau kolaborasi penelitian,” tambahnya. Heldy mengingatkan hal yang lebih penting terkait tindak lanjut dari perjanjian kerjasama ini. “Nantinya kita harus lebih banyak melakukan inplementasi sesuai dengan isi perjanjian kerjasama, MoU saja tidak dapat dinilai karena jika kita merujuk pada standar akreditasi LAMDIK saat ini, harus ada realisasi dari kerjasama,” ungkapnya. Dengan kemajuan teknologi akan mempermudah implementasi kerjasama.

Sementara itu, Kaprodi MPI Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua Dyan Pratiwi, M.Pd menjelaskan bahwa terdapat banyak kesamaan dengan prodi MPI UIN Surakarta. “Mereka merupakan prodi baru dibuka tahun 2020 yang sekarang ini juga sedang mempersiapkan untuk akreditasi,” ucapnya. Dyan berharap kerjasama ini dapat saling menguntungkan kedua Institusi dalam mempersiapkan proses akreditasinya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Baidi, M.Pd.

Seusai melangsungkan penandatanganan perjanjian kerjasama, kedua pihak langsung melaksanakan kerjasama berupa kuliah tamu. Dalam kegiatan ini Dyan Pratiwi, M.Pd selaku kaprodi MPI IAIN Fattahul Muluk Papua berkesempatan memberikan kuliah pada kelas MPI semester IV UIN Raden Mas Said Surakarta dengan materi ‘Peran Mahasiswa dan Perguruan Tinggi dalam Kebijakan Pendidikan’. Pihak UIN Raden Mas Said Surakarta Dr. Muhammad Munadi, S.Pd, M.Pd selaku dosen Prodi MPI UIN Raden Mas Said Surakarta. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya