Kuliah Tamu Prodi MPI: Kombinasikan Tiga Bidang Ilmu

 


(iainfmpapua.ac.id) – Tiga bidang ilmu yang harus dikombinasikan dalam proses pembelajaran yakni ilmu manajemen, ilmu pendidikan dan nilai kajian islam. Dosen Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN Ponorogo, Dr. Muhammad Ghafar, M.Pd.I memamaparkan hal ini dalam Kuliah Tamu Program Studi MPI Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, secara hybrid, 3 Oktober 2024.

“Tiga bidang ilmu tersebut harus bisa dikombinasikan secara bersama, bagaimana mengajarkan ilmu manajemen yang fokus ke pendidikan namun ada nilai-nilai keislamannya juga,” ujarnya melalui zoom.

Ghafar juga memberikan beberapa contoh terkait implementasi ilmu manajemen pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. “Hal ini ditandai dengan adanya penemuan artefak, bukti-bukti sejarah serta pesan-pesan yang terdapat dalam Al-qur’an mengenai pembuatan kapal nabi nuh dan pembangunan candi borobudur,” terangnya. Menurutnya, pembuatan candi borobudur pasti melibatkan banyak orang. “Karenanya, sistem atau ilmu manajemen sudah diterapkan pada masa itu, mengenai pembagian tugas dan kewenangan, dari situ dapat dilihat bahwa walaupun ilmu manajemen belum dipelajari pada masa itu namun prakteknya sudah diterapkan,” jelasnya.

Ia melanjutkan, praktek manajemen juga sudah terlihat pada masa nabi. “Seperti yang dijelaskan dalam Al-qur’an terkait pembuatan perahu Nabi Nuh dapat dilihat perihal manajemen pengelolaan, dimana menata perahu agar cukup menampung manusia dan hewan-hewan,” imbuhnya. Dari bukti-bukti tersebut dapat dilihat bahwa pada dasarnya implementasi atau praktek ilmu manajemen sudah ada sebelum teori atau kajian ilmu secara modern saat ini. “Dalam praktek manajemen pendidikan diperlukan nilai-nilai islam agar tujuan yang diharapkan sesuai dengan yang direncanakan,” urainya. Selain itu, Ghafar juga menyebutkan bahwa ilmu manajemen saat ini berkembang dan merambah pada bidang pendidikan. “Dengan adanya integrasi teknologi informasi yang sudah berkembang pesat, contohnya seperti pembelajaran secara virtual melalui platform-platform online, sehingga dapat dilihat peluang manajemen pendidikan tersebut yang dapat dikaji tingkat efektivitas dan efisiensi pembiayaan dan sumber daya,” ungkapnya. Ghafarjuga  berpesan kepada mahasiswa agar menjadikan nilai-nilai islam sebagai landasan dan acuan dalam mengimplementasikan ilmu-ilmu manajemen.

Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Dyan Pratiwi, M.Pd menuturkan bahwa kuliah tamu ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Kuliah Tamu Prodi MPI yang diselenggarakan selama satu minggu. “Semoga mahasiswa dapat terbuka wawasannya terkait manajemen nilai-nilai keislaman,” imbuhnya. Topik kuliah tamu ini ‘Manajemen Pendidikan yang Efektif Berlandaskan Nilai-Nilai Islam’ diikuti oleh seluruh mahasiswa prodi MPI. (Za/Is//Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT