
Fakultas Syariah IAIN Papua Gelar Kerja Sama dengan BKKBN Papua
(iainfmpapua.ac.id) – Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Provinsi Papua di Hotel Suni Abepura, 30 Juli 2025. Kegiatan ini digelar dalam rangkaian Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Provinsi Papua.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, Sarles Brabar, S.E., M.Si, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan perguruan tinggi, termasuk dengan IAIN Fattahul Muluk Papua. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan perguruan tinggi dalam hal ini IAIN Papua, lewat MoU ini, mahasiswa KKN yang telah berada di lapangan dapat berperan aktif dalam sosialisasi program-program Bangga Kencana kepada masyarakat,” jelasnya. Ia menerangkan, kegiatan Rakerda merupakan forum penting untuk mengevaluasi capaian serta menyusun strategi dalam implementasi Program Bangga Kencana ke depan. “Program Bangga Kencana mencakup pengendalian demografi yang sehat, peningkatan kualitas SDM, dan kesejahteraan keluarga. Capaian program ini di beberapa daerah sudah mulai menunjukkan hasil nyata di lapangan,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. Drs. Sabar Podu, M.HI, menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah konkret dalam mengembangkan kontribusi akademik pada isu-isu sosial strategis. “MoU Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat jejaring kelembagaan Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua, terutama dalam peningkatan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya persiapan kehidupan berkeluarga, kesehatan reproduksi, serta aspek sosial dan ekonomi yang berkaitan dengan ketahanan keluarga,” terangnya. Melalui penandatanganan MoU ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman akademik di ruang kelas, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di masyarakat dalam mendukung pembangunan keluarga di Papua yang sehat dan berkualitas.

Dalam Rakerda tersebut, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pengembangan Masyarakat dan Budaya, Matias B. Mano, S.Par., M.KP, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Rakerda Program Bangga Kencana serta kolaborasi berbagai pihak. “program Bangga Kencana adalah bagian dari upaya strategis pembangunan keluarga berkualitas dan percepatan penurunan stunting, yang menjadi prioritas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2025 dan 2045,” ujarnya. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian dalam Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) sebagai kontribusi langsung mencegah stunting. (Za/Is/Her)