Kuliah Umum IAIN Papua: Ketua STAKPN Sebut Papua ‘Laboratorium Multikultural’ Unik

 


(iainfmpapua.ac.id) Secara sosiologis, Papua adalah ‘laboratorium multikultural’ yang unik. Ketua STAKPN Burere Sentani, Dr. Fredrik Warwer, M.Th menyampaikan hal ini dalam Kuliah Umum di aula kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 4 September 2025.

 Menurutnya, kondisi Papua memiliki karakter sosial yang istimewa. Untuk itu, ia menekankan relevansi kebijakan pendidikan dengan realitas di Papua. “Kurikulum cinta yang dihadirkan oleh Kementerian Agama sangat sejalan dengan kondisi keberagaman di Papua,” jelasnya. Ia juga menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kerukunan. “Perbedaan menciptakan keindahan, namun juga memiliki potensi gesekan, nah, gesekan ini yang harus kita hindari, dan generasi muda harus menjadi pelopor moderasi serta kerukunan di Indonesia,” paparnya.

Sebagai narasumber, ia memberikan materi seputar moderasi beragama dan keberagaman sosial di Papua. “Saya berterima kasih kepada IAIN Fattahul Muluk Papua yang memberikan ruang bagi saya untuk menyampaikan materi dalam Kuliah Umum ini, jelasnya.

Kegiatan ini menjadi penanda resmi dimulainya proses akademik tahun ajaran baru sekaligus momentum memperkuat semangat keberagaman dan moderasi beragama di Tanah Papua.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd., menegaskan pentingnya membangun harmoni di tengah masyarakat Papua yang multikultural. “Tugas kita bersama untuk membangun harmoni dan keberagaman di Papua,” ujarnya. Rektor juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Ketua Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Burere Sentani sebagai narasumber utama. “Sangat pantas jika Ketua STAKPN menjadi pemateri pada Kuliah Umum kali ini,” ungkapnya. Lebih lanjut, Rektor berharap mahasiswa dapat mengambil manfaat dari materi yang diberikan. “Saya harap mahasiswa dapat mengambil banyak teori dan pengalaman dari pemateri, lalu mengamalkannya ke depan,” tambahnya.


 Kuliah Umum diharapkan tidak hanya menjadi pembuka tahun akademik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam menjaga harmoni dan persaudaraan di Papua.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, dosen, tenaga kependidikan, serta seluruh mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Her)

Postingan populer dari blog ini

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

Pembekalan PKL Fakultas Syariah: Utamakan Keterampilan Adaptif

Pelantikan Pejabat : Utamakan Koordinasi, Integrasi Dan Sinkronisasi