Tim Satgas Polda Papua Berikan Pendampingan Psikologis Mahasiswa IAIN FM Papua


(www.iainfattahulmulukpapua.ac.id)  Untuk menghadapi pandemi Covid-19, Tim Satgas IV Rehabilitasi Kepolisian Daerah (Polda) Papua Peduli Dampak Covid-19 memberikan bantuan sosial berupa bahan makanan dan pendampingan psikologis kepada mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua. Kegiatan dilaksanakan di kawasan Asrama Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 21 Mei 2020 dengan mengikuti prosedur kesehatan.
Mendampingi Kabag Psikologi AKBP Penri Erison, Paur Subbag Psipers Iptu. Rini Dian Pratiwi, M.Psi mengatakan bahwa para mahasiswa sangat antusias dalam kegiatan tersebut.
"Mahasiswa sangat aktif dan interaktif dalam materi yang kami sampaikan," ujar Rini saat dihubungi Tim Humas. Meskipun mahasiswa sudah merasa bosan dengan keadaan saat ini, Rini selalu mengajak mahasiswa untuk tetap berfikir positif dengan melakukan kegiatan yang produktif.
"Sebagai mahasiswa jangan hanya tidur-tiduran saja, ciptakan generasi muda yang aktif, kreatif dan produktif dengan memaksimalkan kreativitas mahasiswa dengan menulis, membaca, berolahraga, serta mengeksplor kreatifitas yang dimiliki," urainya.


Ia juga berharap dengan adanya pendampingan psikologis, edukasi dan sosialisasi di masa pandemi ini dapat membuat masyarakat jauh lebih tenang dalam menghadapi situasi, tidak merasa takut, cemas, resah, panik. Mereka juga diharapkan lebih aware terhadap diri mereka dan saling melindungi antar lingkungan sosial.
"Jangan lupa pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, ikuti protokol kesehatan dari pemerintah serta jangan lupa bahagia, karena bahagia kita yang ciptakan dan kebahagiaan ada di tangan kita," pesannya.
Sementara itu, Ketua Tim Satgas Covid -19 IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Suparto Iribaram, M.A mengapresiasi kehadiran Tim Polda Papua.
"Ini bentuk dukungan Polda dalam melakukan sosialisasi terkait dengan upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19," paparnya. Menurutnya hal ini juga merupakan dukungan psikologis pada mahasiswa yang masih berada di kampus dan tidak bisa kembali ke kampung mereka untuk tetap menghadapi pandemi ini dengan selalu menjaga protokol kesehatan.
"Ini sangat membantu mereka dalam pemenuhan kebutuhan saat pandemi ini," jelasnya. Suparto menghimbau kepada mahasiswa untuk tetap mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus dengan tidak keluar jika tidak penting, dan selalu menggunakan masker dan cuci tangan setelah kembali dari luar kampus.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Asrama Mahasiswa Putri Nur Anisa Lutfiah merasa antusias menerima bantuan dan mengikuti arahan dari Tim Polda Papua. "Bantuan bama sangat bermanfaat bagi kami, karena kami yang di asrama harus menghemat pengeluaran apalagi anak asrama yang belum mendapat kiriman dari orang tua," ucap Mahasiswa Semester 6 Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua ini. Menurutnya, dengan bantuan tersebut, aktivitas ke luar untuk membeli bama (bahan makanan) pun berkurang. "Saat menjelang lebaran ini mahasiswa asrama sangat antusias, kita masak-masak, membersihkan masjid, membersihkan asrama dan kegiatan positif lainnya," urainya.
Salah satu Dosen Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua Qutsiyah, M.H juga sangat mengapresiasi dukungan psikologis dari Tim Polda Papua. "Mahasiswa harus berjiwa tegar, jangan cengeng, taklukkan semua kesulitan, jangan mengeluh dan syukuri apa yang ada," tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Polda Papua juga didukung oleh Kasubbag Psipers Pembina Nurlaily Ismahati, Paur Khirdinlur Bag Watpers AKP Djadik dan beberapa perwira lainnya. (Min/Zul/Her/Ran).

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT