Alumni Syariah Bersinergi Majukan Kampus
(iainfmpapua.ac.id) – Seluruh alumni Fakultas Syariah (Hukum)
diharapkan dapat bersinergi untuk memajukan kampus Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Fattahul Muluk Papua. Hal ini mengemuka dalam kegiatan ‘Seminar Bersama Alumni’ yang
diselenggarakan Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua, di Aula Kampus,
Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 18 Desember 2021.
Dekan Fakultas Syariah, Dr. Eko
Siswanto, M.H.I berharap kegiatan seminar ini dapat memberikan pencerahan dan
sebagai ajang silatuhrahmi antara fakultas dan para alumninya. “Sekaligus untuk
membangun sinergi, dimana para alumni kami berkarir dalam berbagai bidang
pendidikan di kementerian, dan instansi lain,” imbuhnya. Harapannya, alumni
dapat memberikan efek positif seperti penguatan dan pengembangan. “Sehingga
mahasiswa tidak hanya berbekal ilmu semata namun memiliki skill dan nilai jual
yang dapat digunakan di dunia kerja nantinya,” jelasnya.
Abubakar Sidiq, SHI |
Ketua panitia kegiatan, Abubakar
Sidiq, S.H.I memaparkan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan
silatuhrahmi alumni Fakultas Syariah dengan kampus IAIN Papua. “Serta
bersinegri dalam memberikan input masukan untuk pengembangan kampus agar lebih
maju dan unggul di masa depan menjadi kampus merdeka belajar,” pungkasnya.
Dalam
sambutannya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag,
M.Si menyampaikan pentingnya menjaga persaudaraan dan kemajemukan dalam setiap
aktifitas para alumni.
“Keanekaragaman
budaya memerlukan toleransi antar masyarakat, dimana saat ini istilah moderasi yang kita kenal sejak lama,
merujuk pada istilah gotong royong dimana masyarakat Indonesia sudah
melakukannya sejak jaman kerajaan,” paparnya. Menurutnya, basis moderasi
beragama adalah untuk toleransi untuk menyatukan perbedaan. “Sebagai contoh,
anda tidak bisa memaksa orang lain untuk sependapat dan memiliki pemahaman yang
sama dengan anda, disitulah peran moderasi diperlukan,” terangnya. Selain itu,
Rektor berpesan kepada alumni untuk terus aktif dalam membuat program-program
yang positif. “Alumni harus berkontribusi untuk kemajuan kampus, karenanya
teruslah aktif dan berkarya dalam bidang kerja masing-masing karena hal itu
akan merefleksikan nama kampus,” jelasnya.
Fathur Rozzi, MH |
Andi Mangewai |
Pemateri lain, pegiat sosial Andi Mangewai Latif, S.H.I memaparkan manfaat moderasi adalah untuk memperluas ruang ukhuwah dan kolaborasi antara umat. “Serta mempersempit permusuhan dan perpecahan,” ujar alumninya. Selain itu, perlu adanya prinsip dalam bermoderasi. “Seperti memiliki komitmen kebangsaan, toleransi memberikan ruang kepada orang lain yang berbeda dengan kita, dan akomodatif budaya lokal,” pungkasnya.
Kegiatan dengan tema ‘Sinergitas Alumni Fakultas Syariah Terhadap Edukasi Moderasi Beragama’ ini diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang diikuti oleh para alumni dan mahasiswa Fakultas Syariah. (Za/Is/Zul/Her/Ran)