Esai: Rumah Makan Papeda, Antar Mahasiswa IAIN Papua Raih Juara
“Pendaftaran awal dilakukan secara online dengan
mengirimkan biodata peserta kepada pihak penyelenggara, setelah dikonfirmasi
kemudian mengirimkan karya tulisnya via email kepada panitia,” ujar mahasiswa
semester 7 ini. Esai yang diterima akan dinilai oleh dewan juri dan dipilih 5
tim terbaik untuk maju pada tahap presentasi. “Saya bersama tim menyelesaikan
esai ini dalam waktu 2 hari dan Alhamdulillah Hasilnya sangat memuaskan,” Ujarnya.
Havid dan Sulha membuat esai dengan judul ‘Rumah Makan Papeda: Peluang Rumah
Makan Berbasis Halal Produk Olahan Makanan Lokal Khas Papua’. Mahasiswa semester 7 ini
mengungkapkan keputusan mereka untuk memilih esai ini “saya memilih sub tema
industri halal karena potensi pengembangannya dapat menjadi sektor pemulihan ekonomi
di indonesia,” terangnya kepada tim
humas.
Sulha- Muhammad Yusuf- Ahmad Havid |
Mahasiswi yang gemar memasak ini memaparkan kebahagiannya dapat meraih
juara I. “Kami sangat senang, walaupun dengan waktu yang terbatas dan persiapan
yang singkat namun dengan penuh optimis kami dapat menyelesaikan esai tepat
waktu dan mendapat hasil yang maksimal,” terangnya. Ia berharap kedepannya
dapat berkesempatan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi lain yang bertaraf
nasional maupun internasional. “Untuk melatih diri lebih produktif dan mengasah
kemampuan dalam berpikir dengan menuangkan ide dan gagasan kedalam sebuah
tulisan, serta dapat menjadi acuan bagi teman-teman yang lain untuk
berkompetisi dalam bidang apapun yang diminati,” jelasnya.
Dihubungi
terpisah, Kasubag TU LP2M IAIN Fattahul Muluk Papua, Muhammad Yusuf, S.Sos,
M.Si mengapresiasi pencapaian yang diraih oleh Havid dan Sulha. “Walaupun
keterbatasan waktu dan persiapan yang singkat namun mereka mampu menunjukkan
kerja keras dengan perolehan hasil yang maksimal,” paparnya. Ia berharap prestasi
tersebut dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk berkarya. “Untuk
meningkatkan kualitas serta untuk memperkenalkan dan membuktikan kemampuan
mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua di ajang nasional maupun internatsional,”
pungkasnya.
Menurut panitia kegiatan, Naam dan Farhan memaparkan
kegiatan ini bertujuan untuk mencari pemikir-pemikir solutif dan inovatif
terkait permasalahan isu pada subtema. “Yang sesuai dengan syariat Islam dan instrumen
syariah terutama terkait dengan perekonomian nasional,” paparnya. Kegiatan ini
diikuti oleh 13 tim dari berbagai universitas di Indonesia. “Diantaranya UIN
Jakarta, UNS, UB, UII, UMJ UNAIR, dan UNDIP,” pungkasnya.
Kegiatan denga tema ‘Unlock the Treasure: Hidden Gems of Islamic Economic for National
Economic Recovery’ ini diselenggarakan secara online mulai tanggal 29
Oktober s.d 13 Desember 2021.(Za/Is/Zul/Her/Ran)